MALINAU, TerasKaltara.id – 12 unit rumah di Gang Ucan Abi, RT 5, Desa Respen Tubu, Malinau Utara ludes terbakar. Dugaan awal terjadi akibat korsleting saat penghuni rumah mengisi daya handphone (HP) di dalam kamar.
“Informasi yang kami terima, 12 rumah terbakar dan korban luka atau jiwa nihil,” kata Kasi Pengendalian dan Pencegahan Damkar Malinau, Rury A. Sururie, Sabtu (18/05/2024).
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.40 Wita, dengan asal mula apo dari dalam kamar tengah di rumah milik Abraham Lawai. Saat kejadian, pemilik sedang berada didalam rumah bersama keluarganya, namun baru menyadari terjadinya kebakaran saat api sudah membesar.
“Pada saat kejadian, pemilik ada di rumah bersama keluarganya. Diduga kebakaran terjadi karena arus pendek dari kamar bagian tengah. Dirasakan ada hawa panas dan langsung pergi mengecek, tapi api sudah besar,” tuturnya.
Setelah api mulai membesar hingga ke atap rumah, warga yang panik sempat membantu dengan berjibaku memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, api sudah membesar sehingga sulit dipadamkan dan malah merambat ke rumah disebelahnya.
“Dugaan awal musibah kebakaran dipicu korsleting alat pengecas. Charger HP yang menyebabkan korsleting hingga terjadi kebakaran,” kata Rury
Selama proses pemadaman, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan baru berhasil memadamkan api beberapa jam kemudian. Pihaknya juga menurunkan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Posko Induk, Utara dan Barat.
“Api sudah padam. Saat ini aman terkendali. Petugas yang dikerahkan dari Posko Induk, Utara dan Barat dibantu dengan Stakeholder Terkait lain,” ungkapnya. (tk7/saf)