13 Tim Ikuti Lomba Perahu Dayung Tradisional Desa Malinau Seberang
MALINAU—Teraskaltara.id–Lomba perahu dayung tradisional HUT Kemerdekaan RI ke-78 Desa Malinau Seberang berlangsung meriah. Diikuti oleh 13 tim dari 8 RT yang ada di Desa Wisata Serindit tersebut yaitu Belempung Taka, Engang Utara 1 dan 2, Sapu Rata, Walet Utara, Tuju Dulung, Raja Besila, Yadu Taka, Belintung, Yaki Taka, Inculod, Tambah Lagi, dan Busak Sarai.
Lomba perahu dayung tradisional dibuka oleh Bupati Wempi W. Mawa pada Sabtu (25/8). Bupati hadir bersama Wakil Bupati Jakaria, Ketua DPRD Ping Ding dan para kepala OPD. Tak hanya membuka, Bupati dan jajarannya ikut menyaksikan jalannya lomba bersama ratusan warga Malinau Seberang yang berdert di sepanjang tepian Sungai Sesayap. Lomba dimulai dari Jembatan Malinau dan finis sekitar 1 kilometer ke arah hilir.
Bupati Wempi W. Mawa mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap event tersebut dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai potensi wisata. Pelestarian tradisi dan budaya lokal.
Lomba dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (25-26/8). Ada dua kategori yang diperlombakan yaitu 10 dan 8 orang pendayung. Agak ngeri-ngeri sedap memang sebab pada hari pertama perlombaan harus berlangsung saat debit air sungai Sesayap sedang tinggi dan deras. Namun demikian para peserta tampaknya tak terpengaruh oleh kondisi air.
Kepala Desa Malinau Seberang, Burhan memprogramkan even tersebut akan menjadi agenda rutin sebagai agenda penarik wisata desa. Kegiatan itu pun diharapkan dapat membuka ruang ekonomi para pelaku usaha. (Tk2)