TERASKALTARA.ID, MALINAU – Perayaan Festival Budaya IRAU ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau tahun 2025 mendapat pengamanan ekstra. Sebanyak 850 personel gabungan dari berbagai unsur disiagakan penuh untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Pengamanan akan berlangsung selama 19 hari, sejak pembukaan hingga penutupan festival, dengan sistem tiga shift. Setiap shift akan menurunkan sekitar 250 hingga 300 personel. Pada momen penting seperti pembukaan, penutupan, serta penampilan artis nasional, seluruh kekuatan pasukan diterjunkan secara penuh.
Kapolres Malinau AKBP Imam Irawan melalui Kabag Ops Iptu Mardiman menjelaskan, pola pengamanan telah disusun secara detail untuk mengantisipasi potensi kerawanan di berbagai titik.
“Pada saat tertentu seluruh kekuatan 850 personel akan dikerahkan, terutama pada pembukaan, penutupan, dan konser artis papan atas,” ujar Iptu Mardiman, Minggu (5/10/2025).
Menurutnya, sistem pengamanan dibagi dalam tiga ring utama. Ring 3 difokuskan pada area parkir, pintu masuk, dan deretan stan kuliner. Ring 2 meliputi jalur pergerakan penonton menuju pusat acara, sementara Ring 1 menjadi area prioritas utama yang mencakup panggung utama, tamu kehormatan, area VIP, serta akses artis dan kru.
Komposisi kekuatan pengamanan terdiri dari 321 personel Polri, 170 TNI, 150 anggota Satpol PP dan Damkar, 72 personel Dinas Perhubungan, serta 164 pemuda lintas etnis dan organisasi masyarakat (ormas).
“Seluruh formasi ditempatkan berdasarkan tingkat kerawanan masing-masing area. Tujuannya agar perayaan IRAU dapat berlangsung lancar, tertib, dan tetap memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar,” tambah Mardiman.
Dengan pola pengamanan terpadu lintas instansi tersebut, jajaran Polres Malinau optimistis perayaan Festival Budaya IRAU ke-11 akan berlangsung sukses tanpa gangguan berarti.
Selain menjaga keamanan, petugas juga diimbau untuk memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat agar suasana perayaan tetap hangat dan penuh semangat kebersamaan.(Tk12)
