Pemeriksaan Rutin Puskesmas Muruk Rian Jemput Bola Datangi Warga

Img 20240711 wa0032 teraskaltara. Id
Pemeriksaan rutin yang dilakukan Puskesmas Muruk Rian di Desa Sapari, setiap bulannya.

TANA TIDUNG, TerasKaltara.id – Kegiatan rutin pemeriksaan gratis Puskesmas Muruk Rian, Tana Tidung menyasar Desa Sapari, Kecamatan Muruk Rian, Rabu (10/7/24). Sebelumnya, pemeriksaan rutin ini juga dilakukan di desa yang ada di Kecamatan Muruk Rian secara bergiran dan terjadwal.

 

Kepala Puskesmas Kecamatan Muruk Rian, dr. Fasanovi, menjelaskan kegiatan pemeriksaan gratis ini di laksanakan setiap bulan dan di setiap desa di Kecamatan Muruk Rian. Puskesmas jemput bola mendatangi warga agar memeriksaan kesehatannya secara gratis.

 

“Pemeriksaan rutin ini tidak hanya di Posyandu lanjut usia (lansia), di barengin dengan Posbindu. Khusus Posbindu, pemeriksaan dilakukan untuk warga yang berusia 15 tahun keatas untuk melakukan scaning penyakit menular,” jelas Fasanovi.

 

Dijelaskannya lagi, untuk Posyandu Lansia dan Posbindu ini pemeriksaan dilakukan dengan menimbang berat badan, tinggi badan, tensi darah, gula darah, kolestrol dan asam urut. Pemeriksaan lanjutan dengan langsung melakukan terapi akan dilakukan, jika terdapat hasil yang tidak normal dan ada keluhan dari warga.

 

Dari hasil pemeriksaan di Desa Sapari, diungkapkan Fasanovi banyak di temukan kelompok masyarakat dengan gejala penyakit darah tinggi.

 

“Kalau ditemukan ada warga yang tekanan darahnya tinggi, kami akan berikan obat penurun tekanan. Nanti, akan kami pantau lagi setiap bulannya melalui pemeriksaan rutin. Warga penderita juga bisa datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, selain melaksanakan kegiatan Posbindu dan Posyandu lansia, Puskesmas Muruk Rian di Desa Sapari juga membentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

 

Di Pos UKK ini, sebenarnya memiliki kesamaan dengan Posyandu yang lain pesertanya. Namun, perbedaan di Pos UKK, lebih banyak penyuluhan tentang penyakit yang di timbulkan akibat pekerjaan rutin yang dilakukan setiap harinya.

 

“Pos UKK ini sama seperti posyandu tapi sasarannya untuk kelompok kerja. Di Desa Sapari, kelompok kerja yang di bentuk pos UKK adalah kelompok wanita menganyam. Nanti mereka kerja ada jadwalnya, dengan tanggal waktu yang disepakati bersama, jadi sekaligus kami laksanakan Posyandu juga,” jelasnya. (*/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *