Lapak Pasar Imbayud Taka Mulai Terisi

Img 20240715 wa0012 teraskaltara. Id
Hardani Yusri

 

TANA TIDUNG, TerasKaltara.id – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Tana Tidung mulai menyurati pedagang yang berjualan di Pasar Imbayud Taka, terkait rencana penataan kembali pedagang basah dan kering.

Kepala Disperindagkop Tana Tidung, Hardani Yusri menuturkan selain sosialisasi, tahap yang sedang dikerjakan saat pembuatan pintu samping dan dipastikan akan selesai dalam waktu dekat.

“Hari ini sudah menyurati pedagang pasar lama dan dipinggir jalan, supaya mulai masuk. Aktivitas sudah mulai terlihat, pedagang sudah ada yang bersiap masuk ke pasar baru. Kami mengimbau kepada semua pedagang yang masih berada diluar untuk masuk kedalam pasar yang sudah dipersiapkan Disperindagkop,” ujarnya, Senin (15/7/2024).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Tana Tidung, untuk menertibkan pedagang jika hingga dalam jangka waktu seperti yang disebutkan dalam surat, masih belum masuk ke dalam pasar. Sebelum ini, sosialisasi dan komunikasi dengan pedagang diluar pasar juga sudah dilakukan, agar pindah hari ini.

Menurutnya, kemungkinan masih ada pedagang diluar pasar yang masih mempersiapkan tempat atau hal lainnya di tempat dagangan lama, sebelum pindah ke pasar baru.

“Nanti dari teman-teman Satpol PP yang akan melakukan penertiban dan penindakan pedagang yang masih ada diluar. Kalau untuk pedagang yang di pasar lama, sudah masuk semua. Lalu pedagang yang ada diluar sudah ada juga yang persiapan masuk ke dalam pasar baru,” tuturnya.

Sedikitnya ada sebanyak 54 lapak yang disiapkan Disperindagkop, namun pedagang yang menempati lapak masih sedikit sehingga ada dua lapak yang digunakan satu pedagang. Nanti sisanya setelah sisanya tersedia beberapa lapak akan diberikan kepada pedagang yang belum terdaftar untuk segera masuk semua.

Ia jelaskan, pasar lama nantinya akan digunakan untuk pedagang dengan kategori dagangan kering . Seperti sayur, buah-buahan maupun bahan bumbu.

“Kalau pasar baru untuk dagangan basah seperti ikan, daging dan ayam. Kalau soal harga sampai saat ini harga stabil saja untuk sembako. Cuma memang kita fokuskan disini pasar basah, jadi tertata dengan baik,” ungkapnya.

Masyarakat diminta untuk berbelanja di dalam pasar dan tidak lagi diluar pasar. Sehingga para pedagang tidak kembali berjualan diluar pasar.

“Kami berharap masyarakat di Tana Tidung agar gemar berbelanja di pasar. Biar bagaimanapun kalau pedagang ada di dalam pasar, pasti masyarakat akan membeli di dalam pasar. Terutama teman-teman PNS, berbelanja ke pasar lah, jadi memberikan contoh bagi masyarakat,” tandasnya. (*/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *