Cekcok Mulut, Kakak Bacok Adik Hingga Terluka Sekujur Tubuh

Pembacokan teraskaltara. Id
Korban pembacokan kakak kandungnya, dengan luka hampir diseluruh tubuh.

TARAKAN, Teraskaltara.id  – Warga Jalan Purnabakti, RT. 19, Kelurahan Kampung satu, Kecamatan Tarakan Tengah digegerkan dengan adanya penganiayaan yang dilakukan kakak terhadap adik kandungnya, Selasa (11/4/2023).

Berawal dari cekcok mulut, akhirnya berujung dengan insiden pembacokan yang dilakukan oleh NM (29) terhadap adiknya sendiri Qhosim (24). Luka bacok ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh korban.

Beruntung Korban sempat dilarikan ke RSUD Jusuf SK untuk mendapatkan perawatan, setelah sebelumnya warga menghubungi pihak kepolisian.

Menurut keterangan ibu korban dan pelaku, Nurjanah, insiden kakak bacok adik itu terjadi saat korban ribut mulut dengan ibunya. Karena ada permintaan korban yang belum dapat dituruti oleh orang tuanya tersebut. Melihat hal ini sang kakak tidak terima sehingga terjadilah pambacokan.

“Dia (korban) yang duluan mengajak berkelahi kakaknya yang lagi puasa. Karenakan dia memaki-maki orangtuanya, si kakak tidak terima, dia juga yang memaksa mengajak kakaknya berkelahi,” terang Nurjanah saat ditemui awak media.

Sebenarnya, NM sudah berusaha untuk menghindar dari keributan lantaran saat itu sedang menjalankan ibadah puasa. Namun karena korban memaksa berkelahi dan mendorong ibunya hingga tersungkur, NM pun tidak dapat membendung emosi dan langsung mengambil sebilah parang di dapur rumah mereka.

“Jadi si adek ini melawan saya.  Tapi si kakak ini namanya orang puasa yah gak terima lah. Sampai tantenya yang tidak tahu permasalahan juga terkena tendangan, jadi marahlah kakaknya,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, Muhammad Khomaini melalui Kanit Pidum Ipda Muhamad Izzadin Abdillah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan dalam rumah tangga. Kejadian tadi siang, (11/4/2023) sekira pukul 13.00 Wita,” bebernya.

 

Whatsapp image 2023 04 11 at 20. 49. 59 teraskaltara. Id
Ipda muhamad izzadin abdillah

 

Menurut Izzadin, awalnya adik atau korban menagih atau meminta uang kepada orang tuanya dengan cara marah-marah. Pelaku, NM yang tidak terima lantas menegur adiknya. Hingga terjadilah cekcok dan NM langsung mengambil sebilah parang di dapur.

“Dari hasil identifikasi tadi, banyak luka di sekujur tubuhnya. Saat ini kami mengamankan pelaku dan melakukan penelusuran terlebih dahulu untuk diperiksa,” ujarnya. (ryf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *