TARAKAN, Teraskaltara.id – Demi terciptanya kondisi aman pada arus mudik Idul Fitri 1444 H, Polres Tarakan mempersiapkan enam pos dan ratusan personil dalam Operasi Ketupat Kayan 2023.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona menyebutkan, dari enam pos yang disiapkan ini untuk dua pos pengamanan dan empat lagi pos yang disiapkan untuk pelayanan.
“Pos pengamanan kami siapkan di Pasar Gusher dan juga di Pantai Amal. Kalau untuk pos pelayanan disediakan di Bandara Juwata Tarakan, kemudian di Pelabuhan Tengkayu SDF dan Malundung, kemudian di Pelabuhan Ferry Juata,” tuturnya, kepada awak media, Senin (17/4/2023).
Ronaldo juga mengatakan akan melibatkan ratusan anggotanya dalam pengamanan Operasi Ketupat Kayan 2023 guna mendukung keamanan arus mudik di Kota Tarakan pada idul Fitri nantinya.
“Ratusan personel kami siapkan. Tapi, yang ada didalam sprint operasi itu ada 95 orang sesuai dengan anggaran yang tersedia. Kami tetap siagakan seluruh personel di Polres Tarakan untuk mendukung kegiatan operasi tersebut. Jadi kalau total kemarin saya akumulasikan, mungkin ada sekitar 300 anggota Polres Tarakan,” ujarnya.
Berbeda dari kota-kota di Pulau Jawa, sambung Ronaldo, Kota Tarakan merupakan kota transit. Sehingga penguatan personel lebih terfokus ke Pelabuhan dan juga Bandara.
“Kalau di Tarakan titik yang menjadi fokusnya yaitu pada saat crossing di perairan. Karena saudara-saudara dari Bulungan, Nunukan biasa lewat atau transit di Tarakan. Jadi penguatan di Pelabuhan SDF termasuk juga penerbangan. Kalau penerbangan ini juga biasanya warga yang datang dari Tanjung Selor, misalnya mau ke Jawa. Di Tanjung Selor ini memang jumlahnya masih terbatas, karena masih bandara perintis. Jadi kami juga perkuat di pos pelayanan di Bandara Juwata,” bebernya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat yang akan berpergian keluar rumah, khususnya yang melakukan perjalanan mudik agar melaporkan atau memberi tahu kepergian mereka kepada lingkungan sekitar atau ketua RT. Sehingga bisa menggurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum ini pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan Wali Kota Tarakan dan Komandan Kodim 0907 Tarakan untuk melakukan penguatan satuan keamanan lingkungan. Tujuannya, agar rumah yang ditinggalkan warganya saat mudik, berpergian dan bersilaturahmi, maka lingkungan sekitarnya ikut berjaga.
“Hal yang harus kita antisipasi pada saat rumah ditinggalkan kan kosong. Makanya tetangga-tetangganya harus tahu kemudian laporan ke RT. Ada juga Babinkamtibmas, jadi secara berjenjang nanti di backup dari Polsek dan Polres untuk patroli disekitar lingkungan mereka yang banyak rumah kosong,” tegasnya. (ryf)