DPW PKB Kaltara Turut Laporkan Lukman Edy ke Polda

Img 20240807 wa0057 teraskaltara. Id
Ketua DPW PKB Provinsi Kaltara, Herman saat melaporkan Lukman Edy ke Polda Kaltara, Rabu (7/8/2024).

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah mulai beramai-ramai melaporkan Muhammad Lukman Edy ke polisi pasca sejumlah pernyataannya ke media. Mantan Sekjen PKB ini dinilai telah menyebarkan fitnah kepada kader PKB dan pimpinan PKB, Muhaimin Iskandar.

Statement Lukman Edy ini dianggap menciderai eksitensi dari PKB dibawah kepimpinan Muhamin Iskandar atau Cak Imin, hingga berujung pada pelaporan polisi di sejumlah daerah. Termasuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kaltara ikut melaporkan ke Polda Kaltara, Rabu (7/8/2024).

Ketua DPW PKB Provinsi Kaltara, Herman mengatakan statement yang disampaikan Lukman Edy sebagai terlapor sudah mengandung unsur fitnah. Salah satunya Lukman Edy menyebutkan PKB tidak transparan dalam mengelola keuangan serta tidak melibatkan ulama dalam kepengurusan PKB.

“Sedangkan di PKB itu, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota tetap menggunakan ulama sebagai dewan penasehat,” katanya usai menyampaikan laporannya ke Polda Kaltara.

Selain itu, statement Lukman Edy mengenai masa kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menjadi dasar laporan DPW PKB Kaltara melapor ke kepolisian.

Ia tegaskan, masa kepemimpinan di PKB ditentukan hasil muktamar yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali berdasarkan AD ART.

“Keputusannya, apakah memilih ketua umum kembali atau menetapkan kembali, itu kembali kepada keputusan muktamar. Karena keputusan muktamar itu, keputusan tertinggi di partai,” ujarnya.

Statement Lukman Edy ini dianggap cukup mengganggu keharmonisan di internal PKB, termasuk DPW PKB Provinsi Kaltara. Terlebih lagi saat ini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan dikhawatirkan mengganggu konsentrasi kader PKB.

“Saya tegaskan, istilahnya itu kami tidak ada masalah. Kami baik-baik saja, tidak ingin ada pihak luar yang mengganggu kita, apalagi ini momen jelang Pilkada,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rahmat saat dikonformasi membenarkan laporan DPW PKB Kaltara tersebut.

“Iya benar (laporan DPW PKB Kaltara). Langkah awal pastinya akan dilakukan proses penyelidikan dulu oleh kami,” tegasnya. (rn)

 

Pos terkait