TARAKAN, TerasKaltara.id – Beredarnya logo Partai Gerindra dalam sejumlah flyer dan poster bakal calon Gubernur dan wakilnya selain Zainal-Ingkong di media sosial, DPD Partai Gerindra Kaltara langsung menyatakan sikap akan melaporkan pidana.
Ketua 1 OKK DPD Partai Gerindra Kaltara, Jufri Budiman mewakili Ketua DPD, Ibnu Saud mengatakan pihaknya menyayangkan beredarnya flyer yang menampilkan seolah mendapatkan dukungan dari Gerindra.
“Atas hal ini kami sangat sayangkan tindakan oknum yang telah menyebabkan kericuhan dan merugikan kami selaku kader Partai Gerindra Kaltara,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).
Pihaknya mendapatkan mandat dari Ketua dan Partai Gerindra Kaltara untuk melakukan upaya hukum pidana, dengan melaporkan tindakan tersebut kepada Kepolisian.
Pernyataan sikap ini disampaikan agar tidak terjadi kericuhan dan perjalanan Pilkada di Kaltara berjalan aman.
“Mungkin ada juga baliho terpasang. Kami merasa dirugikan dan terganggu, dalam hal terkait pencatutan partai kita Gerindra. Menjadi keresahan kami juga di daerah, sedangkan kami belum ada perintah dari DPP terkait pemasangan baliho. Makanya turun perintah ke kami untuk melaporkan,” ungkapnya.
Ia tegaskan, saat ini internal DPD Gerindra Kaltara masih memberi dukungan kepada Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala. Rekomendasi dari DPD ke DPP juga mengarah ke Zainal-Ingkong dan pasangan calon tersebut sudah menerima surat tugas sebelum ini.
Pemasangan logo Gerindra di flyer, kata dia juga ada mekanismenya. Terkait dengan perintah DPP dalam bentuk surat resmi dengan rekomendasi kepada pasangan calon.
“Sedangkan surat rekomendasi yang ada saat ini kan ke Zainal-Ingkong,” tegasnya.
Ia tambahkan, dari Rapat Pimpinan Daerah pada 11 Juli lalu sudah jelas arah dukungan Gerindra sesuai yang disampaikan Koordinator Zona Kalimantan, DKI, Jogjakarta dan Banten, Danang Wicaksono kepada Zainal Paliwang. Namun, saat itu Zainal belum menyatakan siapa yang akan mendampinginya.
“Sudah ada pernyataan dari Sekjen Gerindra juga, bahwa arahan Prabowo Subianto itu ke Zainal Paliwang. Surat resmi (B1KWK) pun sebenarnya tidak rumit, karena pak Zainal kan kader, ya tinggal diambil saja,” tandasnya. (saf)