Polres Tarakan Siagakan Dua Pertiga Personel Amankan Tahapan Pilkada

Img 20240818 wa0038 teraskaltara. Id
Kabag Ops Polres Tarakan, AKP M. Arsha

TARAKAN, TerasKaltara.id – Jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kota Tarakan 27 hingga 29 Agustus mendatang, Polres Tarakan melibatkan 351 orang. Skema penempatan personel akan dibagi per tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya, ditambah menyesuaikan kebutuhan pengamanan di lapangan.

Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kabag Ops, AKP M. Arsha menuturkan ada sekitar duapertiga jumlah personel Polres Tarakan yang akan disiagakan. Mulai dari tahapan pendaftaran, penetapan calon hingga proses tahapan Pilkada selesai.

“Pemeriksaan kesehatan dirumah sakit juga nanti akan ada melibatkan pengamanan kami,” ujarnya, Minggu (18/8/2024).

Meski demikian, ia mengakui untuk surat perintah (sprint) personel yang akan ditempatkan belum turun. Diperkirakan dalam waktu kurang dari seminggu sudah diterimanya, untuk bisa mengatur posisi personel di lapangan.

“Kami juga akan melakukan rapat koordinasi dan latihan pra operasi minggu depan. Latihan pra operasional, kemudian sispamkot kemungkinan Sabtu (24/8/2024) minggu depan, tapi masih tentatif,” ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan pemetaan daerah yang dimungkinkan bisa menjadi daerah rawan, diantaranya Kantor KPU Tarakan, Kantor Bawaslu Tarakan, gudang logistik, lokasi basis calon, lokasi pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk KPU Tarakan.

Termasuk nanti akan dilakukan patroli pengamanan untuk memastikan kondusifitas keamanan jelang persiapan tahapan Pilkada. Tidak hanya personel Polres Tarakan, pengamanan juga dilakukan personel Brimob Polda Kaltara untuk memperkuat cipta kondisi.

“Proses shift penempatan personel sudah berjalan, kalau patroli dilakukan 24 jam terbagi dalam 3 shift rutin. Tapi, sejauh ini kondusif dan tidak ada riak dari pendukung paslon. Saat ini kan yang masih menjadi isu baru satu calon, tapi belum ada riak mengganggu,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Tarakan, Asriadi mengatakan dari bentuk antisipasi pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian berkaitan dengan pengamanan di semua tahapan jelang 27 November nanti. Sejauh ini, komunikasi dengan pihak Polres Tarakan juga sudah dilakukan.

“Kapolres langsung yang datang ke kantor kami setelah serah terima jabatan. Tapi, dalam waktu dekat sepulang kami dari Konsolnas nanti, kami akan agendakan untuk bersilaturahmi dengan Kapolres untuk bicarakan hal-hal yang bersinggungan dengan pengamanan dalam tahapan setiap Pilkada. Termasuk pendaftaran calon nanti,” katanya.

Melalui rapat koordinasi bersama instansi terkait, termasuk Polres Tarakan sebelumnya juga dimaksudkan sebagai komunikasi awal. Jika diperlukan dilakukan simulasi penerimaan pendaftaran, nantinya akan melibatkan kepolisian dan Bawaslu.

“Cuma untuk detail dan teknisnya, saya belum bisa beri gambaran,” tandasnya. (ris/saf)

 

Pos terkait