Jadwal seleksi tunggu intruksi Kementrian PAN RB
TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kembali membuka seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024, untuk 65 alokasi Calon PNS (CPNS), diantaranya 7 formasi Tenaga Kesehatan dan 58 formasi Tenaga Teknis.
Plt Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa saat dikonfirmasi menuturkan pihaknya saat ini sudah mulai memasukkan rincian formasi CPNS ke Portai Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Nantinya, SSCASN yang menjadi muara pendaftaran CPNS secara online.
Pihaknya pun menyambut positif keputusan dari Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas dengan memasukkan rincian, mengenai formasi yang dibuka ke Portal SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jadwal seleksi CASN ini, akan disesuaikan dengan jadwal seleksi Nasional yang ditetapkan Menpan RB dan BKN. Terus nanti untuk Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pemprov Kaltara hanya menyiapkan fasilitas penyelenggaraan dalam seleksi nanti,” tuturnya.
Selain itu, Panselda Pemprov Kaltara akan mempersiapkan tempat untuk seleksi CASN ini di Kantor Gubernur Kaltara beserta perangkat komputer untuk mengakomodir keperluan seleksi calon ASN. Sedangkan untuk jadwal seleksi akan disesuaikan dengan seleksi nasional.
“Jadi kita tunggu jadwalnya saja. Kalau kita di daerah, hanya sebatas menyiapkan fasilitas penyelenggaraannya saja. Jadi kita tunggu jadwalnya menyesuaikan nasional,” tandasnya.
Dari 65 formasi CPNS yang dibuka tahun ini, 7 formasi khusus Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 58 formasi Tenaga Teknis yang akan ditempatkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltara. Di formasi Nakes khusus dokter spesialis yang dibutuhkan tahun ini akan ditempatkan di RSUD dr. H Jusuf SK milik Pemprov Kaltara di Tarakan.
Mmeliputi dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular, dokter spesialis farmakologi klinik, dokter spesialis kedokteran forensik dan medikolegal, dokter spesialis kedokteran nuklir dan teranostik molekuler. Kemudian formasi selanjutnya, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi paru serta dokter spesialis urologi. (rn)