TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Pencabutan nomor urut pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Senin (23/9/2024) malam dihadiri ketiga paslon beserta perwakilan partai pengusungnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara, Hariyadi Hamid mengatakan pada Minggu (22/9/2024) pihaknya sudah menetapkan Yansen-Suratno, Zainal-Ingkong Ala dan Sulaiman-Adri Patton resmi menjadi paslon.
“Selanjutnya, berdasarkan PKPU No.8 Tahun 2024, pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilkada Kaltara Tahun 2024 melalui Rapat Pleno Terbuka,” ujarnya.
Setelah proses pengambilan nomor urut dan dibentangkan, akhirnya nomor urut 1 dipegang Sulaiman-Adri Patton dengan jargon SULTOn, Zainal-Ingkong dengan sebutan ZIAP nomor urut 2 dan Yansen-Suratno menggunakan tagline YES di nomor urut 3.
“Harapan kami kedepan, tanpa melihat masa lalu, kegiatan kampanye kedepan tentunya potensi ancaman dan akibat adanya pihak yang menginginkan situasi tidak kondusif. Kami siap kendalikan tim kami agar pegang teguh dan menjaga stabilitas nasional di Kaltara,” kata Sulaiman, diberi kesempatan pertama untuk memberikan statement usai pencabutan nomor urut.
Adri Patton menambahkan, demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat kepada rakyat. Duduknya seorang pemimpin adalah kehendak rakyat dan wajib melayani masyarakat. Manajemen pelayanan publik merupakan hal yang penting untuk menjadi seorang pemimpin.
“Berikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat, terawasi, efektif, efisien, sehat, mudah dan terjangkau,” sambungnya.
Selanjutnya, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala juga mengajak semua pihak menjaga kondusifitas Kaltara. Sebagai provinsi teraman nomor 2 harus dijaga, meski berbeda pilihan dan pandangan dalam politik.
“Jangan saling menjelekkan, saling menghina apalagi mengedarkan berita hoaks. Ingatkan pengusung kita, harus bermain baik dan sopan, santun. Saya sampaikan juga ke Pak Yansen waktu pamitan, kalau memang perintah partai, tapi hubungan persaudaraan kita jangan putus. Semua bersaudara, mari bersama jaga kondusifitas Kaltara. Jangan sampai ada penyusup yang mengacaukan Kaltara,” katanya.
Wakil Gubernur nomor urut 2, Ingkong Ala turut menyepakati apa yang disampaikan calon Gubernur Zainal Paliwang. Ia menambahkan, semua program yang akan dicanangkannya nanti, siap untuk dijalankan seluruhnya.
“Sama seperti yang disampaikan Profesor Adri Patton sebagai dosen saya, supaya pemimpin fokus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Saya yakin semua calon, tentu punya alasan terpanggil untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Kalau hanya retorika, tanpa aksi tentu akan sia-sia,” tambahnya.
Paslon nomor urut 3, Yansen-Suratno pun selain mengimbau kondusifitas, ia berharap semua pelaksanaan Pilkada di Kaltara berlangsung aman dan damai. Proses demokrasi yang ketiga dilaksanakan di Kaltara, harus menuntut rakyat semakin dewasa dengan berdemokrasi yang baik dan pertahankan keamanan hingga proses Pilkada selesai.
“Kita ingin selesai permainan Pilkada, semua percaya dengan apa yang ditentukan rakyat siapa yang layak menjadi pemimpinnya. Seperti yang disampaikan Pak Ingkong Ala, jangan manis dimulut tetapi tindakannya menyisakan persoalan untuk masyarakat Kaltara. Persiapkan generasi emas Indonesia yang butuh teladan memimpin seluruh rakyat Kaltara,” tegasnya.
Calon Wakil Gubernur, Suratno menyampaikan hal yang sama untuk menjaga kondusifitas dan berkompetisi secara sehat.
“Mari kita berkompetisi dengan sehat, benar dan baik. Partai pengusung dan relawan, saya berpesan mari berikan pendidikan politik kepada masyarakat yang awam dengan baik. Masyarakat Kaltara, kami berpesan mari jaga kesatuan pesta demokrasi dengan kesatuan dan persatuan yang terpenting,” tandasnya.
Dukungan kondusifitas disampaikan langsung Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto menegaskan agar personelnya memberikan rasa aman kepada para pihak yang memberikan pengawalan pribadi.
“Sehingga dapat mendukung Pilkada yang damai dan menghasilkan pemimpin yang nantinya dapat meningkatkan pembangunan dan kemajuan pada seluruh aspek kehidupan di Kaltara. Sehingga, kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya menjadi muara dari perjuangan para paslon Gubernur dan wakilnya,” tegas Kapolda. (saf)