TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Momentum Hari Pahlawan yang diperingati 10 November setiap tahunnya, sudah seharusnya menjadi moment merefleksikan nilai yang terkandung di dalamnya.
Rahman, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Nunukan turut mengajak masyarakat melakukan refleksi atas apa yang sudah diperjuangkan pahlawan.
“Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, menjadi momen refleksi bagi masyarakat perbatasan di Nunukan untuk terus membangun semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” katanya, Kamis (14/11/2024)
Dengan keterlibatan aktif semua pihak, termasuk pemerintah, nilai kepahlawanan di perbatasan diharapkan dapat terus terjaga, sejalan dengan komitmen menjaga keutuhan NKRI.
Dengan Tema Hari Pahlawan Ke – 65 Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, menunjukkan bahwa masyarakat di perbatasan memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Tantangan di daerah perbatasan bukan hanya terbatas pada keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas. Tetapi juga pada upaya mempertahankan nasionalisme di tengah arus globalisasi dan pengaruh budaya luar,” ungkap Rahman.
Ia menambahkan, masyarakat perbatasan di Nunukan sebenarnya adalah pahlawan bangsa yang tidak terekspos secara aktif. Meski, sebenarnya masyarakat inilah yang mempertahankan keutuhan Indonesia di perbatasan.
“Masyarakat perbatasan di Nunukan adalah pahlawan-pahlawan bangsa masa kini yang setiap harinya mempertahankan keutuhan wilayah kita, dengan semangat juang yang tinggi,” tuturnya.
Rahman juga memberikan penekanan agar pemerintah lebih serius memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan. Terutama di bidang pendidikan dan ekonomi, agar warga setempat tidak hanya merasa dilibatkan, tetapi juga dihargai atas peran mereka dalam menjaga NKRI.
“Semangat kepahlawanan di wilayah perbatasan harus diwujudkan dengan hadirnya negara. Sehingga generasi muda di perbatasan tetap memiliki semangat cinta tanah air dan terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan,” tandasnya.
Apresiasi dari pemerintah, lanjutnya seharusnya bisa didapatkan masyarakat perbatasan melalui program yang diluncurkan Pemerintah Pusat. Diantaranya peran pemerintah daerah yang harusnya memperkuat program untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
Perhatian itupun tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga pendidikan maupun kesehatan.
Masyarakat perbatasan bisa juga dikatakan pahlawan masa kini. Mereka yang terus menjaga dan membangun wilayah perbatasan dengan segala keterbatasan.
“Dukung penuh masyarakat perbatasan agar mereka bisa merasakan pembangunan yang merata. Sehingga nilai kepahlawanan di perbatasan diharapkan dapat terus terjaga, sejalan dengan komitmen menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (rn)