Pertahankan Kabupaten Inovatif, Pemkab Bulungan Gelar Bimtek Penyusunan Video Daerah

Img 20241118 wa0041 teraskaltara. Id
Pjs Bupati Bulungan saat berfoto bersama peserta dalam Bimtek penyusunan video inovasi tahun 2024, Senin (18/11/2024).

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Pertahankan penilaian Kabupaten Inovatif yang didapatkan Bulungan tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan video inovasi tahun 2024, Senin (18/11/2024).

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Bulungan, H. Haerumuddin memberikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan jajaran pemerintah daerah. Terutama, atas pencapaian Kabupaten Bulungan dalam Indeks Inovasi Daerah Tahun 2023.

“Dengan capaian skor 47,55 dan dinobatkan sebagai Kabupaten Inovatif dengan peringkat tertinggi se-Kaltara dan menempati posisi ke-158 dari 415 kabupaten se-Indonesia, itu merupakan prestasi yang cukup membanggakan,” ungkapnya.

Sebagai hasil yang membanggakan, pola ini merupakan refleksi nyata dari komitmen kuat Kepala daerah dan seluruh jajaran untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas di setiap sektor Pembangunan.

“Data Indeks Inovasi Daerah ini tidak hanya sekadar angka. Tetapi juga merupakan dokumen yang memberikan informasi rinci terkait pelaksanaan inovasi-inovasi daerah yang telah berhasil dijalankan oleh pemerintah selama kurun waktu dua tahun terakhir,” tegasnya.

Ia menambahkan, dari data yang sudah disampaikan bisa terlihat inovasi yang diterapkan mampu memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ditambah lagi tata kelola pemerintahan di daerah.

Menurutnya lagi, penilaian Inovasi Daerah adalah proses yang melibatkan penilaian atas semua bentuk inovasi yang dilaksanakan di daerah, dengan menggunakan indikator-indikator yang tergabung dalam indeks inovasi.

“Salah satu indikator utama yang mempengaruhi kualitas penilaian inovasi ini adalah Video Inovasi Daerah. Dalam penilaian video inovasi daerah, ada 5 poin substansi yang harus menjadi perhatian daripada semua pihak. Diantaranya latar belakang inovasi, penjaringan ide, pemilihan ide, manfaat inovasi, serta dampak inovasi,” ungkapya.

Haerumuddin menegaskan kembali, inovasi bukan hanya alat visual, tetapi juga sebuah media yang mampu menunjukkan esensi dan dampak dari inovasi itu sendiri.

Dengan bimtek yang dilakuan ini, bisa menjadi kesempatan untuk mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai penyusunan video inovasi yang tepat dan efektif.

“Sehingga mampu menyampaikan pesan dan substansi dari inovasi yang telah kita ciptakan dengan baik. Makanya harapan kita Bimtek ini menjadi kesempatan untuk memperkuat pemahaman serta kemampuan dalam menyusun video inovasi,” tuturnya.

Tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kuat dalam substansi dan berdampak besar bagi penilaian inovasi di Kabupaten Bulungan. Sehingga, melalui Bimtek ini dapat membawa hasil yang maksimal bagi peningkatan inovasi daerah kita ke depannya.

“Kita berharap semua pihak bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bulungan melalui inovasi yang bermanfaat dan memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat di Bulungan,” tandasnya. (*)

 

Pos terkait