MALINAU, TerasKaltara.id – Sebuah kecelakaan sungai terjadi di daerah aliran Sungai Mentarang, Kecamatan Mentarang Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, pada Sabtu (7/12/2024). Kecelakaan melibatkan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang bepergian menggunakan perahu ketinting dari Mentarang menuju Mentarang Hulu.
Menurut keterangan Samri, seorang saksi yang juga warga Mentarang, kecelakaan terjadi saat pasangan suami istri tersebut melintasi jeram atau sungai terjal yang dikenal dengan nama Giram Kayan. Perahu yang mereka tumpangi dilaporkan terbalik di area tersebut, yang dikenal cukup berbahaya.
“Kecelakaannya terjadi di Giram Kayan. Perahu ketinting yang mereka tumpangi terbalik, dan istri beliau hilang. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda ditemukan,” ujar Samri.
Dari peristiwa ini, suami korban dilaporkan selamat, namun sang istri masih belum ditemukan dan diduga terseret arus sungai yang deras. Mengingat tingginya curah hujan yang mengguyur Malinau dalam sepekan terakhir, arus sungai menjadi sangat kuat, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di daerah tersebut.
Pasangan suami istri tersebut diketahui sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Mentarang menuju Mentarang Hulu menggunakan perahu ketinting. Setelah perahu terbalik, suami korban berhasil selamat, namun sang istri hilang terbawa arus.
“Petugas bersama warga setempat saat ini masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” tambah Samri.
Kapolsek Mentarang, Ipda Welly, yang dikonfirmasi terkait kejadian ini, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan di Giram Kayan dan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
“Saat ini, tim bersama warga sedang melakukan pencarian dan berharap dapat menemukan korban dalam keadaan selamat,” ungkap Kapolsek.
Pencarian terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian, dengan harapan dapat menemukan korban yang hilang. (*)
Sumber : Tribunkaltara.com