Listrik Padam di Bulungan, Tes PPPK Tertunda 30 Menit 

Img 20241212 wa0050 1 teraskaltara. Id
Bupati Bulungan, Syarwani beserta Wakil Bupati Ingkong Ala saat meninjau proses seleksi PPPK yang sempat tertunda akibat masalah kelistrikan, Rabu (12/12/2024).

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bulungan, sempat mengakibatkan terganggunya kelistrikan hingga beberapa jam.

Akibatnya, tidak hanya sejumlah aktivitas warga yang terganggu, tetapi juga berdampak pada seleksi Komptensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengalami penundaan hingga 30 menit.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Nurdiana menuturkan gangguan kelistrikan yang terjadi di wilayah Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Kamis (12/12/2024) pagi ini tertunda sebelum memasuki tahap ketiga.

“Kami terpaksa melakukan penundaan selama 30 menit sebelum memasuki tahap ketiga. Lalu kemudian kita melakukan pengaturan dan menyesuaikan ke tahap berikutnya,” katanya.

Meski demikian, ia pastikan penundaan tidak mengganggu pelaksanaan seleksi PPPK dan prosesnya masih bisa berjalan dengan lancar.

“Sebenarnya tidak berdampak signifikan. Kami segera mengantisipasi gangguan listrik selanjutnya dengan persiapkan listrik cadangan menggunakan genset. Kalau proses ujiannya aman saja. Soal juga otomatis ter-save (tersimpan). Jadi, peserta bisa kembali melanjutkan ke soal berikutnya,” terangnya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, Arief Prastyanto saat dikonfirmasi terpisah mengatakan gangguan listrik yang terjadi diakibatkan kondisi cuaca di wilayah Tanjung Selor.

Ia mengungkapkan sudah melakukan penanganan cepat untuk memulihkan kembali pasokan tenaga listrik dengan menurunkan Sebanyak 30 petugas sekaligus.

“Kami turunkan 30 petugas, supaya layanan listrik di wilayah Tanjung Selor kembali normal. Terutama di wilayah yang terdampak. Tim bergerak cepat menangani gangguan kelistrikan,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan gangguan kelistrikan terjadi karena adanya pengurangan pasokan listrik. Dengan pulihnya kelistrikan, menandakan sistem proteksi otomatis di pembangkit PLN bekerja dengan baik. Sehingga bisa mengamankan sistem kelistrikan dari dampak kerusakan yang lebih besar.

Selain itu, petugasnya di lapangan sudah berupaya melakukan percepatan pemulihan secara bertahap agar pelanggan bisa menikmati layanan kelistrikan dengan baik.

“Saat ini kami tengah melakukan penyusunan langkah preventif mengantisipasi potensi gangguan serupa yang dapat terjadi,” bebernya.

Terlebih lagi, informasi yang disampaikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan intensitas curah hujan dan angin di wilayah Tanjung Selor akan terus meningkat dan diprediksi berlangsung selama tiga hari kedepan.

“Pada masalah kelistrikan kali ini, kami sudah tangani secara bertahap selama 3 jam. Alhamdulillah sudah kembali normal,” tandasnya. (rn)

 

Pos terkait