TAWAU, TerasKaltara.id – Dalam rangka memajukan semangat kepemudaan dan meningkatkan rasa nasionalisme, AYS Indonesia, yang diwakili oleh empat pemuda inspiratif dari Kalimantan Utara – Muhammad Abrar Putra Siregar, Cinta Naswa Andyna M, Anisa Dewi Ramadanti, dan Nurjannah Ridwan, menyelenggarakan program internasional melalui International Conference Technology and Community yang diadakan di Teras Pancasila, Gedung Konsulat RI, Tawau, Malaysia.
Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Konsulat RI Tawau, Bapak Aris Heru Utomo, yang turut serta dalam talkshow bersama penulis buku Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Aris Heru Utomo menyampaikan betapa pentingnya bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di luar negeri, untuk menjaga dan mengembangkan rasa nasionalisme. Teras Pancasila di Konsulat RI Tawau menjadi simbol nyata dari kecintaan tanah air dan upaya memperkenalkan serta menjaga nilai-nilai luhur Pancasila di tanah perantauan. Tempat ini juga dilengkapi dengan sudut literasi yang memadukan kekayaan budaya Indonesia, termasuk rumah bernuansa Betawi.
“Sebagai bangsa yang besar, kita harus terus menjaga rasa cinta tanah air meski berada di luar negeri. Teras Pancasila di Konsulat RI Tawau ini adalah ruang untuk menghidupkan semangat nasionalisme kita dan mendekatkan para warga Indonesia di Tawau dengan budaya serta nilai-nilai Pancasila,” ujar Bapak Aris Heru Utomo, Kepala Konsulat RI Tawau.
Muhammad Abrar Putra Siregar, Founder AYS Indonesia, dalam pembicaraannya menjelaskan bahwa AYS Indonesia berkomitmen untuk terus mengenalkan Pancasila dan membangun rasa nasionalisme, terutama bagi generasi muda. “Dengan mengenalkan lima sila Pancasila, kami berharap dapat membangkitkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda, baik di Indonesia maupun di luar negeri,” ujar Abrar Siregar.
Selain diskusi yang menginspirasi, para peserta talkshow juga dimanjakan dengan sajian kuliner khas Indonesia, seperti Kolak Ubi, Singkong, dan Pisang, yang menambah suasana akrab dan hangat, serta memberikan rasa “di rumah” bagi warga Indonesia di Tawau.
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pegawai Belia dan Sukan (P) Bahagian Tawau, Majlis Belia Sabah, dan Gabungan Belia Persatuan Bahagian Tawau. Kerja sama ini menciptakan platform yang tidak hanya membahas masalah teknologi dan komunitas, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemuda untuk memperkuat hubungan antarnegara dan memperkenalkan budaya Indonesia.
Pernyataan Bapak Aris Heru Utomo: “Pemuda Kalimantan Utara memiliki potensi luar biasa. Jadilah pemuda yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya dan nasionalisme. Terus berinovasi dan berkolaborasi untuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik.”
Pernyataan Muhammad Abrar Putra Siregar, Founder AYS Indonesia: “Pemuda adalah kunci perubahan. Kami di AYS Indonesia percaya bahwa dengan membangun rasa nasionalisme yang kuat dan kolaborasi yang erat, kita bisa mencapai tujuan bersama. Melalui program-program ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak pemuda untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.”
Kegiatan ini memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar dan menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.