SRA Ciptakan Lingkungan Aman Bagi Anak

Whatsapp image 2023 11 13 at 21. 23. 411 teraskaltara. Id
Pembekalan lingkungan ramah anak kepada peserta didik dan orangtua di Malinau, Senin (13/11/2023).

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau berkomitment untuk menerapkan lingkungan yang aman bagi anak. Salah satunya menciptakan sekolah ramah anak (SRA) sebagai tujuan jangka panjang, demografi 2045 mendatang.

Menunjang komitment Pemda Malinau menciptakan SRA ini sekaligus untuk mitigasi, mengurangi resiko kejahatan terhadap anak. Deklarasi dan pelatihan SRA yang merupakan program Kementrian Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI bersama Pemkab Malinau dilaksanakan, Senin (13/11/2023).

Bupati Malinau, Wempi W Mawa disampaikan Asisten 1, Kamran Daik mengatakan, setelah SRA dideklarasikan penerapannya di Malinau, menjadi perwujudan komitment Pemkab Malinau menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Sejumlah hal penting sudah dilakukan agar SRA dapat berhasil diterapkan di Malinau. Konsen Pemda menghadirkan lingkungan ramah anak, merupakan tujuan jangka panjang bonus demografi 2045 mendatang,” ujarnya.

Diantaranya meliputi perubahan paradigma peserta didik menjadi terhadap guru dan orang tua. Ia menyebutkan pengajar atau guru sebagai pembimbing dan orang tua harus menjadi sahabat anak.

“SRA diterapkan aar sedapat mungkin menghadirkan mindset sekolah sebagai rumah kedua bagi anak. Sebagian besar waktu anak dihabiskan di sekolah. Maka penting untuk menjadikan sekolah sebagai sebuah lingkungan menyenangkan bagi anak,” ungkapnya.

Selain itu, pengajar dan orang tua memiliki peran penting yang sama untuk memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian warga di sekolah, staf, pengajar bahkan komite sekolah memiliki peran yang sama untuk melindungi anak dan saling mengingatkan.

Ia juga berharap satuan pendidikan tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual. Tetapi melahirkan generasi yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik.

“Orang tua dan anak juga berperan aktif dalam memenuhi komponen SRA untuk menciptakan generasi yang unggul dan cerdas komprehensif,” tegasnya. (tk10)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *