MALINAU, TerasKaltara.id – Toko Rakyat Malinau (TRM) mulai beroperasi pada hari ini Senin (28/08). Setelah dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H.
Toko yang terletak di Jl. Raja Pandita No. 85, RT. XII Desa Malinau Kota ini merupakan salah satu bagian unit dari Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Malinau.
Perusda sendiri memiliki 5 unit yaitu Beras Daerah (Rasda), Arguma, Furniture Rotan, BBM dan Mini Market atau yang sekarang menjadi Toko Rakyat Malinau.
Toko ini menampung hasil dari UMKM, Pertanian dan Perkebunan dari masyarakat Malinau, yang kemudian di jual dalam bentuk kemasan yang lebih fresh. Ditambah dengan adanya cafe untuk memanjakan pelanggan. Berbelanja sambil minum kopi.
Wempi berharap setelah toko beroperasi, tidak lagi menjual produk dari luar Malinau, artinya bukan produk luar Indonesia.
“Jadi produk yang kita jual adalah produk lokal, produk yang diproduksi oleh produk kita bahkan potensinya kita lebih kepada produk daerah,” ujarnya.
“Termasuk cafe harus bisa ditunjukkan bahwa kopi yang diseduh di sini adalah produk Malinau supaya ini betul-betul menjadi Toko Rakyat Malinau,” imbuhnya.
Wempi menambahkan, Toko Rakyat Malinau juga harus mengakomodir seluruh aspek produk lokal sehingga pertumbuhan ekonominya bisa tumbuh dengan baik.
Selain itu, produk yang dijual bukan sekedar mencari keuntungan tetapi juga membuka potensi dan peluang usaha baru, sehingga ada kemandirian bagi masyarakat Malinau.
“Bukan berarti kehadiran Toko Rakyat Malinau ini menjadi saingan usaha maupun cafe yang ada sudah di Malinau. Perumda tidak bersaing dengan usaha-usaha lain tetapi memberi ruang peluang untuk UMKM menjajakan produk-produk dari Malinau. Baik kopinya, rotinya benar-benar berasal dari masyarakat Malinau,” jelasnya. (*/tk10)
