TARAKAN, TerasKaltara.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Relawan Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu (ABRI-1) Kalimantan Utara (Kaltara), Ibnu Prayudo, optimis menargetkan perolehan suara Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 65 persen.
“Selama melakukan safari se-Kaltara, saya melihat antusiasme masyarakat terhadap sosok Anies cukup tinggi. Banyak Calon Legislatif (Caleg) di luar dari partai pengusung Anies menyatakan diri memilih Anies sebagai presiden,” kata Ibnu kepada awak media di Tarakan Minggu (28/1/2024).
Ibnu mengungkapkan, kurang lebih ada sekitar 5000 masyarakat Kaltara menyatakan bergabung atau mendukung di barisan ABRI-1. Menurutnya, angka itu kemungkinan bahkan lebih dari data yang dimiliki.
“ABRI-1 Kaltara telah melakukan safari ke 5 Kabupaten Kota se-Kaltara sejak bulan Mei 2023 lalu, mulai dari Tanjung Selor, Tanjung Palas, KTT, Sekatak, Malinau, Nunukan, hingga Sebatik dan posko pemenangan pun telah telah dibentuk,” tuturnya.
Kendati demikian, Ibnu mengatakan belum berani untuk mengukuhkan kepengurusan. Struktur kepengurusan pun bakal diupayakan usai Anies terpilih jadi Presiden RI ke 8 nanti.
Disinggung mengenai tekanan atau intimidasi politik selama mengkampanyekan Anies, Ibnu mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapatkan intervensi secara langsung di Kaltara. Hanya saja, sebagai salah satu pengusaha di bidang keagenan, Ibnu mengaku dalam pengurusan dokumen kapal pengangkut batubara, pihaknya sempat mendapatkan pelayanan yang kurang menyenangkan.
“Menurut saya ada yang janggal, apakah sejak memimpin relawan Anies akhirnya perusahaan saya mendapat pelayanan yang berbelit-belit. Sehingga harus mengundurkan diri agar tidak terkena demuragge atau denda pinalti sebesar 10 ribu USD per hari karena keterlambatan pengurusan dokumen,” ungkapnya.
Ia pun sangat menyayangkan apabila hal itu bener terjadi lantaran mendukung Anies. “Seharusnya sikap politik saya didukung di dalam iklim demokrasi. Namun perlu diketahui saya dan teman-teman tidak gentar jika mendapatkan intimidasi secara langsung,” ujarnya lagi.
Ibnu menambahkan, organisasi ABRI-1 dibentuk pada tanggal 9 Maret 2022 dengan terbitnya SK Kemenkumham No: AU0011675.AH.01.07-2022. Ketua umum ABRI-1 dipusat yaitu, Rahmatsyah dengan latar belakang profesi pengusaha. Sejak awal pembentukan ABRI-1 telah disetujui oleh Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta saat masih menjadi sebagai Gubernur. Kala itu Anies Baswedan sendiri telah yakin akan maju sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024. (ryf/saf)