NUNUKAN, TerasKaltara.id – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara melakukan pengawasan di wilayah perairan di perbatasan Malaysia.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta pembinaan, agar semua dapat berjalan sesuai prosedur guna terwujudnya keselamatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan para awak kapal,” kata Kepala KUPP Kelas III Sungai Nyamuk, Syaharuddin, Sabtu (17/2/2024).
Sebagai pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Sebatik memiliki perhatian khusus untuk melakukan pengawasan di bidang pelayaran. Terutama sebagai pintu gerbang ekonomi suatu daerah agar dapat maju dan berkembang, di bidang kepelabuhanan.
Selain itu, Pelabuhan Sebatik juga sebagai tempat masuk dan keluarnya barang atau logistik baik dimuat atau di bongkar dari dan ke kapal. Aktivitas bongkar muat ini memiliki dampak positif bagi kemajuan wilayah Nunukan, khususnya Sebatik.
“Kegiatan pengawasan patroli yang intens kami lakukan untuk memastikan semua kewajiban ke negara dari pelaku usaha terselesaikan,” kata Syaharuddin.
KUPP juga tidak hentinya melakukan edukasi, sehingga para awak kapal dapat memahami dengan benar pentingnya menjaga keselamatan diri di laut.
Syaharuddin menambahkan, sejauh ini para pelaku usaha dan awak kapal dapat memahami pengawasan atau patroli perairan yang dilakukan.
Kegiatan edukasi dan pengawasan yang dilakukan ini juga sebagai upaya mendorong kemajuan ekonomi di sebatik dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Tindakan tegas juga dapat KUPP lakukan bila terdapat pelanggaran hukum di bidang pelayaran, setelah adanya pembinaan dan peringatan.
“Kami berharap semua kegitan dilakukan sesuai prosedur dan akan selalu membimbing agar semua berjalan sesuai norma hukum,” katanya. (*/saf)