TARAKAN, TerasKaltara.id – Tim Relawan Sahabat Sulaiman mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur Kaltara ke Sekretariat DPC Partai Demokrat, Selasa (23/4/2024) malam. Sebelumnya, tim relawan mengambil formulir penjaringan pada 8 April lalu.
Ketua Tim Relawan Sahabat Sulaiman, Ilham Dani menuturkan belum bisa menghadirkan Andi Sulaiman untuk menyerahkan sendiri berkas pencalonannya. Ia pun mewakili Andi Sulaiman yang masih sedang ada tugas kedinasan diluar Tarakan.
Namun, ia menegaskan hal itu tidak menyurutkan semangat relawan untuk mengembalikan formulir. Dani pun berharap Partai Demokrat dapat mendukung Sulaiman maju di Pilkada 2024.
“Kami dari Tim Sahabat Sulaiman berupaya untuk melakukan konsolidasi dalam rangka pengembalian formulir. Artinya tanpa kehadiran beliau (Sulaiman), kami akan tetap semangat mengembalikan formulir,” kata Dani ditemui usai menyerahkan formulir pendaftaran.
Dani juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat partai Demokrat, sekaligus meminta maaf atas ketidakhadiran Sulaiman dalam pengembalian formulir.
“Besok, relawan akan bertolak ke Tanjung Selor untuk kembali mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Kaltara ke Partai Golkar. Berkas pendaftaran untuk partai lain akan kami serahkan semuanya segera,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Gubernur dan Calon Gubernur Demokrat Kaltara, Muhammad Erwinsyah mengatakan pukul 12.00 Wita malam ini merupakan hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran sesuai dengan arahan DPP.
“Dari tiga pendaftar, semua sudah mengembalikan berkas. Data-data ini akan direkap dan dikirimkan ke pusat,” tuturnya.
Setelah itu, data semua nama yang sudah mendaftar dan menyerahkan berkas akan dilakukan survei untuk menemukan siapa figur yang akan diusung Demokrat. Survei ini nanti akan melihat elektabilitas, popularitas dan lainnya.
“Nanti akan ada wawancara juga untuk para calon di Jakarta dan tidak bisa diwakilkan. Kalau untuk Gubernur ini ranahnya DPP untuk memberikan rekomendasi. Kalau survei rata-rata 3 minggu, mudahan di Agustus sudah ada rekomendasi DPP,” pungkasnya. (*/saf)