MALINAU, Teraskaltara.com- HR warga Desa Kaliamok, Kecamatan Malinau Utara diduga menjadi korban penembakan oknum polisi, Minggu (5/2) sekira pukul 03.00 Wita dinihari.
Keterangan Kristian, kuasa hukum pihak keluarga menerangkan pihaknya menerima informasi terjadi penembakan yang mengakibatkan HR meninggal dunia.
“Informasi yang kami terima dari pihak keluarga, sekitar jam 3 subuh terjadi penembakan terhadap keluarga kami biasa dipanggil Ungkek alias HR di daerah Pelabuhan Speedboat. Kami tidak tahu apa yang terjadi disana, yang kami terima informasi ditembak oleh salah satu oknum Brimob Malinau,” ujarnya.
Pihaknya juga masih mengumpulkan informasi siapa saja saksi yang ada di lokasi kejadian.
“Yang kami tahu saat ini masih dalam proses penyidikan. Tentunya dari pihak keluarga korban saat kejadian tidak ada di lokasi. Tanggapan keluarga minta dengan tegas dengan aparat penegak hukum di Malinau agar tersangka diproses secara hukum sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Sementara terhadap jenazah, kata dia saat ini sedang dalam proses mengeluarkan proyektil dan otopsi.
Sementara itu, Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya saat dihubungi mengatakan belum bisa memberi konfirmasi.
Terpisah, Direktur RSUD Malinau, dr. Ni Putu Ria Citrawati mengatakan pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban.
“Jenazah sudah dilakukan visum sejak awal datang tadi. Tapi untuk surat resminya nanti Senin dikeluarkan,” ungkapnya.
Pantauan media ini di lapangan, sekira pukul 12.00 Wita tadi keluarga korban tampak mendatangi Polres Malinau. Ratusan orang langsung masuk dan merusak fasilitas di dalam Polres Malinau. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menduduki Polres.(ck10)