TARAKAN, TerasKaltara.id – Sedikitnya sebanyak 20 Alat Peraga Kampanye (APK) bakal calon Gubernur Kaltara, Andi Sulaiman mengalami kerusakan. APK yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kota Tarakan ini robek di beberapa bagian.
Ketua Relawan Sulaiman Kota Tarakan, Chandra menuturkan paling banyak baliho yang dirusak berada di sejumlah jalan protokol, dengan
“Kami menduga OTK dirusak orang tidak dikenal (OTK). Sudah dilaporkan ke polisi supaya ditindaklanjuti,” ujarnya, Kamis (27/6/2024).
Ia tambahkan, akibat kerusakan baliho tersebut, tidak hanya menimbulkan kerugian tetapi juga merupakan tindakan kriminal.
“Sudah tidak bisa ditolerir lagi. Kami cek di semua titik-titik jalan di Tarakan, ada sekitar puluhan mungkin 20 an. Kami masih cek dengan seluruh relawan yang ada di setiap Kecamatan dan Kelurahan untuk jumlah pastinya,” imbuhnya.
Ia menduga perusakan APK tersebut terjadi secara serentak dan dilakukan antara Rabu (26/6/2024) malam atau Kamis (27/6/2024) dini hari.
Melihat dari pola kerusakan baliho, kata dia kemungkinan pengrusakan dilakukan menggunakan benda tajam.
“Kalau kita lihat secara visual, balihonya dirusak dengan cara dirobek menggunakan benda tajam. Terlihat dari polanya karena ada yang melingkar, ada yang horizonal dan vertikal,” bebernya.
Para relawan juga sudah dimintanya untuk mengumpulkan dokumentasi sebagai barang bukti. Sekaligus memastikan jumlah kerusakan yang ada.
Selain itu, ia pun memerintahkan seluruh relawan untuk memantau setiap wilayahnya agar tidak lagi terjadi kasus perusakan.
“Kalau berdasarkan baliho yang rusak, polanya sama. Jadi ini bukan karena alam, tetapi memang kami duga ada oknum, pelaku yang sengaja merusak,” sambungnya.
Pesta demokrasi yang hanya 5 tahun sekali ini diharapkannya bisa berjalan aman dan damai. Ia juga mengajak warga Tarakan ikut menyukseskan pemilu damai, santun dan menghormati perbedaan, tanpa kebencian dengan tidak merusak APK.
“APK ini kan bagian strategi calon untuk memperkenalkan dirinya. Saya harapkan semua pihak menjaga pesta demokrasi ini dengan saling menghormati tanpa kebencian. Semoga semua bisa berjalan aman dan damai,” harapnya. (*/saf)
