TARAKAN, TerasKaltara.id – Zainal Arifin Paliwang memenuhi undangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk proses penjaringan bakal calon Gubernur Kaltara, Selasa (2/7/2024) lalu.
Selain Zainal, ada juga dua kandidat bakal calon Gubernur Kaltara lainnya. Sementara kedatangan Zainal didampingi Sekretaris DPW PPP Kaltara, Darmadi.
“Ada serangkaian proses penjaringan yang harus dilewati bakal calon. DPP PPP dalam hal ini mendalami keseluruhan masing-masing bakal calon,” ujar Darmadi saat dihubungi Rabu (3/7/2024).
Setelah melewati proses penjaringan, maka bakal calon tinggal menunggu hasil keputusan akhir ke bakal calon yang mana akan menjadi tempat PPP berlabuh untuk Pilkada Kaltara.
Meski demikian, ia pastikan dalam proses penjaringan tidak ada perbedaan perlakuan kepada bakal calon. Sebagai bakal calon petahana, Zainal tentu tetap harus mengikuti rangkaian proses penjaringan seperti bakal calon lainnya.
“Setelah ini, rekomendasi atau surat tugas akan turun untuk salah satu bakal calon saja. Namun, jika sudah memiliki pasangan maka akan diberikan surat rekomendasi. Kalau belum ada pasangan maka akan diberikan surat tugas,” terangnya.
Ia tambahkan, SK BKWK1 yang akan digunakan sebagai dokumen dukungan partai politik kepada calon ke KPU Tarakan, nantinya juga akan turun dari DPP PPP.
“Kalau sudah cukup semua langsung rekomendasi, artinya sudah final,” tegasnya.
Darmadi juga memastikan PPP mengapresiasi ketiga calon Gubernur yang sudah mendaftar, salah satunya Zainal Paliwang. Terlebih lagi, sebagai calon petahana sudah memiliki kans besar di kalangan masyarakat Kaltara. Sehingga memungkinkan untuk mendapatkan dukungan PPP.
Namun ia belum mau berspekulasi kemana arah dukungan PPP. Hanya saja kembali mengingatkan, PPP salah satu partai pengusung pada periode pertama Zainal Paliwang menjabat sebagai Gubernur Kaltara.
PPP membutuhkan gerbong koalisi yang kokoh untuk diperkuat dengan PPP yang saat ini mendapatkan 1 kursi.
“Tentu 1 kursi tidak cukup jadi perahu. PPP juga melihat si calon sudah punya partai apa. Tidak mungkin PPP mendukung, sementara kursi yang diperlukan masih banyak. Minimal sudah ada 6 lah dari bakal calon dan PPP tinggal melengkapi,” tandasnya.
Ia pastikan dalam bulan ini, PPP sudah menentukan sikap arah dukungan dalam Pilkada Kaltara.
“Insya Allah dalam bulan ini sudah keluar rekomendasi. Kan tahapannya sampai 15 Juli, tapi semoga diputuskan lebih cepat,” pungkasnya. (saf)