KONI Kaltara Gelar Rakor Persiapan PON XXI Aceh-Sumut

Img 20240709 wa0028 teraskaltara. Id
Rapat koordinasi KONI Kaltara dengan pengurus cabang olahraga (cabor) yang dipastikan akan bertanding diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Selasa (9/7/2024).

TARAKAN, TerasKaltara.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara melakukan rapat koordinasi dengan pengurus cabang olahraga (cabor) yang dipastikan akan bertanding diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Tujuannya untuk menyepakati terkait kepesertaan kontingen Kaltara.

“Pertama, yang masuk dalam kampus dan non kampus. Yang mana ditanggung PB (Panitia Besar) PON dan yang mana ditanggung oleh KONI Kaltara. Sudah jelas tadi, atlet, pelatih presentase tanggungan 50 persen, dan 50 persen kami tanggung. Itu sudah clear,” sebut Ketua Satgas PON kontingen Kaltara, Syafruddin, Selasa (9/7/2024).

Terkait keberangkatan ke Aceh-Sumut, nantinya masing-masing cabor menyesuaikan jadwal pertandingan. Rerata masing-masing pengurus cabor menyepakati untuk mengikuti dan datang sesuai dengan jadwal pertandingan dari PB PON.

“Ideal keberangkatan 3 hari sebelum tanding. Itu ditanggung oleh PB. Kalau ada yang berangkat duluan, silahkan. Tapi sebelum masa, itu tangggung masing-masing. Tiket sudah koordinasikan dan akan memakai travel,” jelasnya.

Ia menegaskan, ada beberapa atlet yang berangkat dari daerah tempat dilakukan Training Center (TC) sentralisasi sebelum tiba di Aceh-Sumut. Pihaknya tetap akan memfasilitasi terkait keberangkatan tersebut.

“Sambil kami meminta bantuan kepada cabor-cabor untuk segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari anggaran pertama yang telah diterima. Untuk selanjutnya kami akan cairkan anggaran termin kedua. Khususnya terkait masalah akomodasi, konsumsi, suplemen untuk bulan Juni, Juli, Agustus,” tegasnya.

Tak hanya itu, terkait anggaran tiket keberangkatan kontingen Kaltara juga menjadi prioritas untuk dituntaskan. Ia menegaskan, pengurus cabor harus menyerahkan LPJ pada pekan ini. Sebab keputusan tersebut sudah disepakati bersama pengurus cabor dan KONI Kaltara.

“Kami pengalaman cabor-cabor agak sulit. Apalagi ada cabor masih TC di luar (daerah). Tapi ada cabor di luar sudah mengirimkan melalui jasa pengiriman,” pungkasnya. (ryf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *