TERASKALTARA.ID, MALINAU – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Masjid Besar An-Nur Kabupaten Malinau menerima sebanyak delapan ekor sapi dan satu ekor kambing kurban dari berbagai pihak, termasuk dua ekor sapi bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sekretaris Masjid Besar An-Nur sekaligus Panitia Kurban 1446 H, H. Az Farhan Abdul Kadir, menyampaikan bahwa hingga Rabu (4/6/2025), total delapan ekor sapi dan satu kambing telah terdata untuk pelaksanaan kurban tahun ini.
“Yang pertama berasal dari Masjid An-Nur sendiri, kedua dan ketiga dari hasil urunan pengurus masjid, keempat dari seorang hamba Allah, kelima dari Bapak Ramsya, satu kambing dari donatur lainnya, dan dua ekor sapi terakhir merupakan bantuan dari Bapak Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
Farhan menambahkan bahwa sapi bantuan dari Presiden Prabowo memiliki bobot kurang lebih satu ton dan menjadi salah satu hewan kurban terbesar tahun ini. Karena itu pula, seremonial penyerahan dari pemerintah pusat tahun ini digelar di Masjid An-Nur, bukan di Masjid Agung seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, seremonial dari pemerintah pusat dilaksanakan di Masjid An-Nur karena penempatan sapi kurban dari Presiden dilakukan di sini,” ujarnya.
Terkait kemungkinan tambahan hewan kurban dari Pemerintah Daerah, Farhan menyatakan pihaknya belum menerima informasi resmi hingga saat ini.
“Biasanya kami mendapat bagian dari Pemkab, tapi sampai sekarang belum ada kepastian. Yang jelas, kami sudah bersyukur dengan delapan ekor sapi dan satu kambing yang telah terdata,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa distribusi daging kurban di Masjid An-Nur akan menyasar sekitar 450 mustahik dari enam RT yang tergabung, yakni RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 7.
“Yang menjadi pembeda tahun ini adalah semangat kebersamaan yang terus tumbuh, serta adanya sumbangan istimewa dari Presiden RI berupa sapi berbobot hampir satu ton,” tuturnya.
Farhan memastikan bahwa seluruh hewan kurban telah diperiksa oleh Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Malinau, termasuk sapi dari Presiden. Pemeriksaan dilakukan sejak sebelum pembelian hingga menjelang hari pemotongan.
“Termasuk sapi dari Bapak Presiden, sudah diperiksa seminggu sebelumnya dan saat ini masih dalam pengawasan. Insya Allah semuanya aman,” tegasnya.
Sebagai penutup, Farhan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kurban tahun ini, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia atas bantuan yang sangat berarti.