Apel Tantingan, Tradisi Wajib Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Kabupaten Nunukan

Pemkab Nunukan melaksanakan Apel Tantingan sebagai Tradisi Wajib dalam Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka di Nunukan.

NUNUKAN, Teraskaltara.id – Tantingan adalah tradisi wajib di setiap pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka. Tantingan ini merupakan prosesi penerimaan para calon Paskibraka Kabupaten Nunukan Tahun 2025 sebagai penghuni Desa Bahagia (Asrama).

Selama kurang lebih 15 hari kedepan para Calon Paskibraka Nunukan akan ditempa dan dilatih oleh para pembina dari TNI/Polri hingga pada peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang para Paskibra yang bertugas untuk mengibarkan sang Saka Merah Putih.

Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Badan Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri memimpin upacara Penerimaan Calon Paskibraka Nunukan di halaman Mess BKPSDM Nunukan, pada Senin (04/08).

Dalam kesempatannya, Kepala Bakesbangpol Nunukan, Hasan Basri memberikan ucapan selamat kepada para Calon Paskibraka yang telah terpilih dan dipercaya untuk menjadi pasukan pengibaran bendera pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke- 80.

“Kalian adalah putra-putri terbaik pilihan yang telah melewati seleksi ketat. Kalian adalah harapan bangsa, khususnya di Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.

“Anggota Paskibraka tidak hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam hal kedisiplinan, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air,” ungkapnya.

Diharapkan kepada seluruh Calon Paskibraka agar semua hal baik yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan dijadikan sebuah karakter.

“Diharapkan juga untuk para Pamong dan Pelatih, berikanlah bimbingan terbaik kepada anak-anak kita ini. Didiklah mereka menjadi generasi muda yang berkualitas, berintegritas dan memiliki semangat juang yang tinggi,” pungkasnya.

Pos terkait