TERASKALTARA.ID, NUNUKAN – Pemadaman kebakaran puluhan rumah di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Minggu (14/9/2025) dini hari, melibatkan kerja sama lintas daerah.
Armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Malinau diterjunkan untuk membantu petugas Damkar Nunukan yang kekurangan unit.
Keterbatasan peralatan dan hanya tiga unit mobil pemadam membuat Regu Pemadam Kebakaran Lumbis kewalahan menghadapi api yang terus membesar.
Melihat kondisi itu, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumbis, Jumiat, berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Malinau.
“Saya lihat api makin besar dan kami kesulitan memadamkannya. Saya pun menelpon mereka, alhamdulillah tidak lama kemudian armada bantuan dikirim,” ujar Jumiat.
Empat unit mobil pemadam dari Malinau tiba tak lama kemudian, terdiri dari dua unit penyiram dan dua unit pendukung, dengan total 25 personel. Berkat kolaborasi tersebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 Wita. Meski sempat menghanguskan puluhan rumah, kobaran api dapat dicegah agar tidak merembet ke permukiman yang lebih luas.
Atas bantuan itu, Wakil Bupati Nunukan, Hermanus menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malinau.
“Terima kasih banyak atas bantuannya. Titip salam untuk Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh masyarakat Malinau yang sudah membantu mengatasi kebakaran ini,” kata Hermanus.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Malinau, Rury Ahmad Sururie yang memimpin Tim, membenarkan pengiriman empat unit mobil pemadam dan 25 personel ke lokasi kebakaran.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, api telah semakin berkobar di wilayah Mansalong, Kecamatan Lumbis.
“Melihat kobaran yang kian membesar, masyarakat setempat bersama Pemerintah Kecamatan Mansalong segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malinau untuk meminta bantuan, karena tiga unit armada Damkar Kecamatan Lumbis tidak mampu mengendalikan api,” ungkapnya.
Laporan darurat itu langsung diterima petugas Damkar Malinau. Setelah melakukan koordinasi internal, pimpinan Damkar memutuskan untuk segera mengirim perbantuan. Sekitar pukul 04.30 Wita, armada bantuan berangkat menuju lokasi kebakaran dengan kekuatan 25 personel.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Damkar Malinau, yang memimpin operasi, menurunkan dua unit mobil tembak (pemadam penyemprot) dari Sektor Kota dan Utara, ditambah dua unit mobil pendukung portable dan rescue.
Seluruh personel bergerak cepat menempuh perjalanan sekitar 45 menit menuju Mansalong, agar dapat membantu pemadaman sebelum api merembet lebih luas.
Pemerintah Kabupaten Nunukan menilai dukungan cepat dari Kabupaten Malinau menjadi bukti pentingnya koordinasi lintas daerah dalam menghadapi bencana.
Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di wilayah perbatasan.





