Banyak Dikeluhkan, Khairul Siap Pasang Jargas Gratis

Img 20241110 wa0019 teraskaltara. Id

TARAKAN ,TerasKaltara.id – Kinerja dr. H. Khairul M.Kes selama menjabat Wali Kota Tarakan periode 2019-2024 mendapat apresiasi dari warga Jalan Damai Bakti, RT 16 Kelurahan Harapan, Kecamatan Tarakan Barat.

Di antaranya diungkapkan Triana yang merasa puas dengan kinernya Khairul yang telah membangunkan jalan di wilayah tempat tinggalnya sehingga memudahkan aktifitas kendaraan.

Hal itu diungkapkan Triana saat hadiri kampanye pasangan Kharisma (Khairul – Ibnu Saud Sejahterakan Masyarakat) di wilayahnya, Minggu (10/11/2024).

“Terima kasih sebelumnya kepada pak dr. Khairul yang mana kami selama ini sudah menikmati hasil kerja nyata beliau. Yang paling kami rasakan pertama itu adalah jalanan. Yang tadinya kita jalan itu sangat tidak mengenakkan. Motor bisa bolak-balik masuk bengkel, kalau sekarang hampir tidak pernah,” ujar Triana yang disambut tepuk tangan meriah dari warga lainnya.

“Yang kedua masjid kami yang sudah diresmikan oleh beliau juga, lalu drainase, adanya perumahan OKE juga, Alhamdulillah semoga menjadi amal jariah bapak,” lanjut Triana.

Jika pasangan Kharisma terpilih, ia berharap lingkungan perumahannya bisa dipasang jaringan gas alam (jargas) secara gratis.

“Satu mungkin harapan saya, kami tidak adanya gas alam,” pinta Triana yang kembali disambut tepuk tangan warga.

Khairul pun menjamin akan merealisasikan harapan yang sudah masuk dalam 20 program prioritasnya itu jika terpilih nanti.

“Itu sudah masuk di program. Insya Allah 2025-2030 akan kita pasang secara bertahap. Saya tanya ke PGN kemarin antara Rp 6 juta – Rp 11 juta,” tutur Khairul.

Kepada awak media, Khairul mengaku jargas memang menjadi harapan yang paling banyak disampaikan masyarakat selama ia kampanye.

Khairul memperkirakan memang masih ada sekira 18 ribu rumah yang belum terpasang jargas karena terbatasnya kuota yang diberikan Pemerintah Pusat.

Jika hanya menggantungkan harapan pada pemerintah pusat, sulit terwujud. Karena itu, pemerintah daerah perlu hadir juga merealisasikannya.

Langkah ini juga dinilai sebagai upaya untuk mengatasi persoalan LPG 3 Kg yang sering dikeluhkan warga. (**)

 

Pos terkait