MALINAU, Teraskaltara.id – Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malinau menggelar pertemuan dalam rangka penyusunan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RIPJ-PID), sebagai bagian dari dokumen pendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Bappeda Malinau, Berty, S.T., M.Si, dan dihadiri oleh perangkat daerah terkait serta tim tenaga ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam sambutannya, Berty menyampaikan pentingnya pendekatan yang kooperatif dan partisipatif dalam menyusun RIPJ-PID sebagai dasar dalam menjawab permasalahan prioritas pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi.
“Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, disebutkan bahwa salah satu dokumen pendukung dalam penyusunan RPJM dan Renstra adalah Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Teknologi di Daerah. Ini menunjukkan bahwa peran IPTEK semakin strategis dalam pembangunan,” jelasnya.
Berty juga mengungkapkan bahwa proses penyusunan RIPJ-PID telah dilakukan melalui beberapa tahapan, termasuk diskusi awal bersama BRIN yang melibatkan sekitar 43 perangkat daerah.
“Hari ini kita akan mendengarkan hasil rumusan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, yang akan dipaparkan oleh tenaga ahli dari BRIN. Harapannya, semua peserta bisa memperhatikan dengan seksama, karena dokumen ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan visi dan misi pembangunan Kabupaten Malinau tahun 2025–2029,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa dokumen RIPJ-PID bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi bagian teknis penting bagi seluruh perangkat daerah dalam merancang arah pembangunan ke depan yang berbasis inovasi dan teknologi.
Pertemuan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan dari dua tenaga ahli BRIN mengenai draft awal rencana induk, yang diikuti dengan sesi diskusi bersama para peserta.
“Dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas arahan pimpinan, kegiatan ini kami buka dan harapannya bisa berjalan lancar serta memberikan hasil yang bermanfaat bagi pembangunan daerah,” tutup Berty.
