BPS Malinau Mencatat, Tiga Komoditas Penyumbang Kenaikan Harga Tertinggi di 2024

foto : smpantura

Malinau,Teraskaltara.id – Dibandingkan dengan tahun 2023, BPS Malinau mencatat tiga komoditas penyumbang Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi, yaitu cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.

Sepanjang tahun 2024, cabai rawit tetap menjadi komoditas dengan angka kenaikan harga tertinggi, diikuti oleh daging sapi dan beras.

Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Christyawan, menyampaikan bahwa komoditas penyumbang kenaikan harga di pasaran bervariasi setiap bulan.

“Sama seperti tahun sebelumnya, cabai rawit menjadi komoditas dengan andil terbesar. Perkembangan harga tertinggi tercatat pada Desember 2023 dan Maret 2024,” ungkapnya saat ditemui di Kantor BPS Malinau, Kamis (19/12/2024).

Kenaikan harga tiga komoditas dengan andil tertinggi, yaitu daging sapi (0,987%), cabai rawit (0,840%), dan beras (0,471%).

Sementara itu, dari segi frekuensi kenaikan harga, tiga komoditas yang paling sering mengalami pergerakan sepanjang tahun 2024 adalah cabai rawit, daging sapi, dan bawang merah.

Cabai rawit tercatat sebagai komoditas yang paling sering mengalami kenaikan harga, yakni selama 19 minggu di tahun 2024. Disusul oleh daging sapi selama 9 minggu, dan bawang merah selama 8 minggu.

“Secara frekuensi, cabai rawit mendominasi, diikuti daging sapi dan bawang merah,” tambahnya.

Kondisi tersebut juga diakui oleh pedagang di Pasar Induk Malinau, Andi. Ia menyebutkan bahwa komoditas berupa bumbu dapur, seperti cabai dan bawang, sering mengalami kenaikan harga.

Fenomena kenaikan harga tersebut biasanya terjadi bersamaan dengan meningkatnya permintaan pada momen-momen tertentu, seperti hari besar keagamaan dan pergantian tahun.

“Yang sering naik itu lombok (cabai) dan bawang. Biasanya saat Lebaran, Iduladha, dan akhir tahun,” ungkap Andi (*)

Pos terkait