TERASKALTARA.ID, MALINAU – Warga digemparkan oleh penemuan sesosok mayat mengapung di aliran Sungai Sesayap, Kabupaten Malinau, Senin (23/9) sore.
Korban ditemukan mengenakan kaus berwarna merah marun dan celana panjang cokelat.
“Sekitar pukul 15.00 Wita, saya melihat ada tubuh terapung di dekat lokasi penambangan pasir,” ujar Rudi (35), salah satu pekerja penambangan pasir yang pertama kali melihat jenazah.
“Saya langsung mengikatnya dengan tali supaya tidak terbawa arus, lalu melapor ke petugas Pelabuhan Speed Malinau,” tambahnya.
Menurut informasi yang dihimpun, korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
“Kami sempat mencari dan menghubungi ponselnya, tetapi tidak aktif. Barang-barang korban juga masih ada di rumah,” kata seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak keluarga di Desa Setulang pun mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.
Sekitar pukul 15.19 Wita, tim gabungan Babinsa Malinau Kota dan Polres Malinau tiba di lokasi untuk memastikan kondisi jenazah.
Jenazah segera dievakuasi ke RSUD Malinau untuk proses identifikasi dan visum.
Diketahui, jenazah di evakuasi di daerah Pelabuhan Stof Feel BDMS, lokasi jenazah diamankan sekitar pukul 16.00 Wita. Tim INAFIS Polres Malinau juga telah melakukan pemeriksaan awal guna memastikan identitas korban dan penyebab kematian.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu hasil visum dan autopsi serta berkoordinasi dengan keluarga korban.