Budidaya Ikan dan Penanaman Cabe, Yonif 613 RJA Bantu Tekan Inflasi

Img 20241214 wa0029 teraskaltara. Id
Komandan Yonif 613 RJA, Letkol Inf Danan Wisnu Brata saat melepas bibit ikan lele di keramba dan menanam cabe bentuk dukungan ketahanan pangan, Sabtu (14/12/2024).

TARAKAN, TerasKaltara.id– Batalyon Infanteri (Yonif) 613 Raja Alam (RJA) menggelar kegiatan tanam bibit cabe di Kebun Persit, sekaligus penaburan benih ikan lele di keramba, Sabtu (14/12/2024).

Komandan Yonif 613 RJA, Letkol Inf Danan Wisnu Brata menuturkan kegiatan ini sudah rutin dilaksanan setiap bulannya.

“Kebetulan kali ini kami juga melaksanakan panen. Jadi, panen raya karena kebetulan kita panen serentak mulai dari melon semangka kemudian cabe. Ada juga kami kemarin sempat panen jagung,” ujarnya.

Ia tambahkan, kegiatan rutin penanaman dan penaburan bibit ikan ini dilakukan setelah melaksanakan panen. Tujuannya, menanam ulang untuk melanjutkan bercocok tanam di Kebun Persit.

Sedikitnya ada sebanyak 1.200 bibit cabe dan kurang lebih 8.000 ekor bibit ikan lele yang akan di budidayakan di Markas Yonif 613 RJA.

“Biasanya untuk kegiatan rutin ini hampir setiap 3 bulan sekali kita laksanakan panen, kemudian tanam ulang,” imbuhnya.

Hasil panen, kata dia sebagian untuk masyarakat Yonif 613 RJA dan sebagian lagi akan dijual ke para masyarakat dikota Tarakan.

Harga cabe yang fluktuatif, merupakan salah satu penyebab inflasi. Dengan menghasilkan cabe sendiri dan menjual hasil panen, berarti pihaknya membantu menekan angka inflasi yang ada di kota Tarakan ini kita menjual hasil panen dari kebun kita ini.

“Dari koordinasi kami dengan Pj Wali Kota memang dengan bantuan menjual cabe ke masyarakat ini, kami sekaligus membantu menekan inflasi. Apalagi hasil panen kami itu bisa sampai seminggu 2 kali, sudah rutin setiap hari Senin dan Kamis dengan kisaran bisa 120 kg tiap kali panen untuk cabe rawit dan cabe keriting,” ungkapnya.

Sedangkan untuk ikan lele, disebutkan Danyon sebagian dikonsumsi untuk warga 613 RJA dan sebagian juga jual ke para UMKM pedagang pecel lele di sekitaran kota Tarakan.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan terus, kebun kita tidak pernah kosong. Keramba kita juga tidak pernah kosong, kita selalu manfaatkan lahan yang ada di satuan kami ini untuk bercocok tanam. Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan dari pemerintah,” tandasnya. (rs)

 

Pos terkait