TERASKALTARA.ID, BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si. kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengawal percepatan pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) atau Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning–Mangkupadi.
Hal ini disampaikan saat ia mendampingi Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., dalam peninjauan langsung progres pembangunan di kawasan tersebut, termasuk perkembangan fasilitas industri PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Syarwani menegaskan bahwa kehadiran pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan pembangunan kawasan strategis nasional ini berjalan sesuai aturan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai regulasi, berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat Bulungan,” tutur Syarwani, Jum’at (14/11).
Bupati Syarwani menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Bulungan terus memperkuat koordinasi dengan pengelola kawasan dan investor, termasuk PT KAI, agar penyerapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas.
Menurutnya, pemerintah daerah kini tengah menyusun pemetaan kebutuhan tenaga kerja serta penguatan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM lokal yang siap diserap industri.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton. Peluang kerja dan usaha harus terbuka luas bagi warga Bulungan,” tegasnya.
Selain soal ketenagakerjaan, Syarwani menegaskan bahwa keberadaan KIHI menjadi momentum percepatan pembangunan infrastruktur pendukung di Bulungan, terutama akses jalan, energi, dan fasilitas dasar lain yang akan menopang aktivitas industri.
“Kami ingin pembangunan besar ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat, membuka peluang usaha baru, dan menghadirkan multiplier effect yang benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.
Bupati Syarwani juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga kepercayaan pemerintah pusat dan para investor melalui penyederhanaan layanan perizinan, harmonisasi kebijakan, dan penguatan stabilitas keamanan kawasan.
“Kami siap memberikan dukungan penuh. Keberhasilan kawasan industri hijau ini adalah keberhasilan bersama masyarakat Bulungan,” tegasnya.
Kunjungan lapangan bersama Gubernur Kaltara ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung pembangunan kawasan industri hijau terbesar di Kalimantan Utara yang ke depan ditargetkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis energi bersih di Indonesia.(Tk12).
