TERASKALTARA.ID, MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malinau, Senin (30/6/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Malinau, serta dihadiri oleh berbagai unsur penting baik dari tingkat daerah maupun provinsi.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Malinau, Kapolres Malinau, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Malinau, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, serta tokoh pemuda, wanita, dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Kalimantan Utara yang berhalangan hadir dalam acara tersebut diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Malinau menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan momen penting untuk menyelaraskan visi, misi, dan program pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Hari ini kita berkumpul bersama dalam sebuah kegiatan strategis untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Malinau ke depan. Terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dan para tamu undangan yang telah meluangkan waktu,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan, RPJMD bukan sekadar dokumen formal, melainkan pedoman yang menjadi acuan pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“RPJMD ini akan menjadi penolong dan panduan perjalanan kita dalam mewujudkan Malinau yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh perangkat daerah, pemangku kepentingan, serta masyarakat untuk bersinergi, terutama dalam mendukung percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut menyinggung pentingnya pengembangan sektor pendidikan di Malinau, khususnya terkait keberadaan Politeknik Malinau (Poltek), agar menjadi pilihan utama putra-putri daerah.
“Kita dorong agar Poltek menjadi alternatif utama bagi anak-anak Malinau yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Jangan sampai Poltek hanya menjadi pilihan terakhir karena minimnya informasi atau pemahaman,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya rekrutmen lebih dari 500 Satgas Ketahanan Pangan, sebagai bagian dari upaya mengatasi persoalan kebutuhan dasar masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
“Kita perlu merombak pola pikir perangkat daerah, mempercepat kinerja, dan memastikan seluruh program pembangunan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Bupati.
Musrenbang RPJMD ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan pembangunan yang lebih terarah, inklusif, dan berkelanjutan, sesuai potensi dan karakteristik wilayah Kabupaten Malinau
