TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menghadiri Penguatan Kelembagaan Bawaslu 2025 bertema “Proyeksi Strategis Pengawasan dalam Menghadapi Pemilu Nasional dan Lokal” di Hotel Mahkota Malinau, Jumat (12/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya penting bagi kesiapan pengawas pemilu. Ia menekankan luasnya wilayah Kabupaten Malinau, hampir separuh dari Provinsi Kalimantan Utara, membuat tugas pengawasan tidak ringan.
“Pengawasan pemilu kuncinya ada pada data. Data pemilih menjadi ujian paling berat karena sangat menentukan apakah proses politik berjalan baik atau tidak. Karena itu, KPU, Bawaslu, dan pemerintah harus memiliki kesamaan data agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujarnya.
Berpengalaman sebagai mantan Ketua KPU Malinau, Wempi menegaskan pentingnya profesionalisme pengawas pemilu yang diibaratkannya seperti wasit dalam pertandingan.
“Selama pengawas berjalan sesuai aturan, maka tidak akan ada masalah. Integritas pengawas adalah benteng utama menjaga keadilan pemilu,” tambahnya.
Ia juga menyoroti proses rekrutmen calon legislatif oleh partai politik yang kerap lebih mempertimbangkan peluang kemenangan ketimbang integritas dan kapasitas.
“Sering kali uang menjadi faktor dominan dalam proses politik. Ini harus menjadi perhatian bersama agar kita mendapatkan wakil rakyat yang berintegritas, bermoral, dan memiliki kapasitas,” tegasnya.
Selain itu, Wempi menekankan pentingnya pemetaan wilayah untuk mendukung pengawasan, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Pemerintah daerah, katanya, siap memberi perhatian khusus agar pengawasan berjalan optimal.
Bupati Wempi menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen Pemkab Malinau mendukung penuh tugas Bawaslu di semua tingkatan.
Ia berharap sinergi seluruh pihak dapat membentuk pengawas pemilu yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi dinamika pemilu yang semakin kompleks.