JAKARTA, Teraskaltara.id – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Diskusi Panel Penyampaian Arah Kebijakan dan Program Strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI dan APKASI.
Acara ini berlangsung dalam rangka Koordinasi Program Kerjasama Kemendikdasmen dan APKASI, diselenggarakan di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta pada Jumat (25/07).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wempi berbagi pengalaman tentang implementasi program pendidikan di Kabupaten Malinau salah satunya yaitu Program Wajib Belajar Malinau Maju serta memberikan masukan dan saran kepada Kemendikdasmen dan APKASI terkait dengan arah kebijakan dan program strategis di bidang pendidikan.
Dengan kapasitasnya sebagai Ketua Bidang Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi APKASI, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bupati Wempi juga menyoroti proses sertifikasi bagi tenaga pengajar yang ada saat ini cukup rumit dan memakan waktu yang lama sehingga membuat tenaga pengajar merasa kesulitan dalam menyelesaikan proses sertifikasi ini.
“Perlu adanya upaya yang lebih serius dan terstruktur dari Pemerintah Pusat hingga ke tingkat Kabupaten/kota untuk menyelesaikan masalah sertifikasi tenaga pengajar ini,” ungkapnya.
Bupati Wempi menambahkan, kurangnya akses yang memadai ke pelatihan dan pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi Tenaga Pengajar dalam memenuhi persyaratan sertifikasi serta keterbatasan anggaran menjadi salah satu hambatan dalam menyelesaikan sertifikasi.
“Untuk itu, melalui Apkasi bersama Kementerian Terkait diharapkan dapat lebih memprioritaskan penanganan persoalan pendidikan khususnya Tenaga Pengajar dan memudahkan prosesnya,” pungkasnya.