Bupati Tana Tidung Hadiri Khotmul Qur’an dan Imtihan Uji Publik Kelas IX SMPN Terpadu Unggulan I Tana Tidung

Bupati Tana Tidung didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menghadiri acara Khotmul Qur'an dan Imtihan Uji Publik Kelas IX SMPN Terpadu Unggulan I Tana Tidung, Selasa (20/5/2025).

TERASKALTARA.ID, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menghadiri acara Khotmul Qur’an dan Imtihan Uji Publik Kelas IX SMPN Terpadu Unggulan I Tana Tidung, Selasa (20/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa momen tersebut bukanlah hari biasa. “Ini adalah hari yang penuh makna, hari ketika kita menyaksikan anak-anak kita—generasi masa depan Kabupaten Tana Tidung—menjadi bagian dari para penjaga Al-Qur’an,” ungkapnya.

Ia menegaskan, kegiatan Khotmul Qur’an dan Imtihan metode Ummi bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari kerja keras, kedisiplinan, cinta, dan komitmen dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

“Ketika kalian membaca ayat demi ayat, menghafal dan memahami kandungannya, sesungguhnya kalian sedang menanamkan cahaya dalam dada kalian. Yakinlah, siapa yang hidup bersama Al-Qur’an, niscaya hidupnya akan dipenuhi berkah, pikirannya jernih, dan langkahnya akan selalu mendapat bimbingan Allah SWT,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para guru dan pembimbing yang telah membina siswa dengan sepenuh hati.

“Kalian bukan hanya mengajar huruf demi huruf, tapi sedang membangun peradaban—peradaban yang dimulai dari hati yang tunduk kepada Kalam Ilahi,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka kepada sekolah dan bersinergi dengan para guru. “Pendidikan terbaik bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah. Dan hari ini, kita lihat buah dari kerja sama itu: anak-anak yang bukan hanya cerdas pikirannya, tapi juga lembut jiwanya,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, lanjutnya, akan terus mendukung gerakan pendidikan Qur’ani karena yakin bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur semata, tetapi juga pada pembentukan iman dan akhlak generasi muda.  (*)

Pos terkait