TERASKALTARA.ID, MALINAU – Usai meninjau langsung lokasi kebakaran di Kawasan Kuliner dan Pasar Pelangi Malinau Kota, Bupati Malinau Wempi W. Mawa memastikan bahwa pemerintah daerah akan bergerak cepat menangani dampak dari musibah tersebut.
Ia menegaskan, fokus utama pemerintah saat ini adalah membantu para pedagang yang kehilangan tempat usaha.
“Saat ini pemerintah daerah tengah fokus pada penanganan cepat. Kami sedang menyiapkan solusi sementara bagi para pedagang, karena tempat yang terbakar itu adalah sumber rezeki mereka,” ujar Wempi.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi pada Sabtu pagi (18/10/2025) telah menghanguskan belasan warung makan dan rumah usaha di Pasar Pelangi yang juga dikenal sebagai pusat kuliner dan perdagangan masyarakat Malinau Kota.
Sebagai langkah awal, Bupati Wempi telah memerintahkan jajaran pemerintah kecamatan dan kepala desa untuk segera melakukan pendataan rinci terkait kerugian, jumlah korban, dan dampak ekonomi akibat peristiwa ini.
“Saya sudah menginstruksikan agar dilakukan inventarisasi menyeluruh, supaya pemerintah bisa menentukan langkah-langkah bantuan yang tepat bagi masyarakat yang terdampak,” katanya.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Bupati Wempi juga menyempatkan diri menjenguk para korban luka baik warga maupun petugas Damkar yang mengalami cedera saat bertugas.
Ia memastikan seluruh biaya pengobatan dan perawatan di RSUD Malinau ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malinau.
“Seluruh biaya pengobatan dan perawatan ditanggung pemerintah daerah. Keluarga korban tidak perlu khawatir dengan pembiayaan,” tegasnya.
Pemerintah daerah bersama petugas gabungan saat ini juga tengah membantu warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran, serta menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Wempi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam proses pemadaman dan penanganan di lapangan.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas Damkar, aparat keamanan, BPBD, PMI, Tagana, pihak Bandara R.A Bessing Malinau serta pihak swasta yang dengan sigap membantu memadamkan api hingga situasi bisa terkendali,” ungkapnya.
Bupati Wempi menambahkan, musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat aktivitas ekonomi seperti pasar tradisional dan area kuliner.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor maupun peralatan listrik agar kejadian serupa tidak terulang.
“Ini musibah yang tidak kita harapkan. Namun dari sini kita belajar untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan bersama,” pungkasnya.(Tk12).
