TERASKALTARA.ID, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H, memimpin rapat pembahasan awal Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malinau tahun 2025–2029 di Ruang Intulun , Kamis (6/25).
Dalam arahannya, Bupati Wempi menekankan urgensi penyusunan RPJMD yang berbasis data akurat dan harus selaras dengan janji politik serta visi-misi kepala daerah. RPJMD Malinau 2025–2029 akan melibatkan 38 Kepala OPD, 15 Kecamatan, dan 109 Desa sebagai sumber data utama, dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Bupati secara khusus menyoroti pentingnya memberikan perhatian proporsional pada semua wilayah, termasuk wilayah selatan yang merupakan salah satu kontributor terbesar dalam pendapatan daerah. “Bicara soal keadilan, kita harus lihat pelayanan dasar sudah terpenuhi atau belum. Jangan sampai wilayah yang memberi kontribusi besar justru minim pembangunan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wempi W. Mawa juga mengulas lima program inovatif daerah yang akan diimplementasikan secara konkret melalui Rencana Strategis (Renstra) tiap OPD, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa RPJMD bukan hanya sekadar dokumen formal, melainkan peta jalan untuk mencapai visi Malinau yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera, yang berlandaskan pada kearifan lokal, nilai budaya, dan pemerintahan yang profesional. Ia juga mendorong setiap OPD untuk aktif mencari sumber pembiayaan alternatif, menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, dan memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Senin nanti, kita akan bedah bersama rencana visi misi ini. Pastikan semua OPD menyempurnakan data dan tidak ada yang tertinggal. Jika perlu bawa tim/staf yang menangani,” tutup Bupati Wempi . ( dkisp Malinau )