TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Sejumlah nama bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltara sudah bermunculan sejak beberapa bulan terakhir. Mulai dari Ingkong Ala hingga Alwan Saputra.
Berbeda dengan Ingkong Ala yang sudah santer terdengar sejak Calon Gubernur Kaltara incumbent, Zainal Arifin Paliwang mendaftar ke Partai Hanura beberapa waktu lalu. Alwan Saputra merupakan nama baru yang mencul belum lama ini.
“Saya siap maju sebagai Cawagub. Kami juga didorong beberapa tokoh masyarakat. Saat ini respon yang disampaikan masyarakat juga, alhamdulillah cukup positif,” ujarnya, saat ditemui Sabtu (1/6/2024).
Ia pun mengaku bersyukur masyarakat bisa memberikan nilai positif. Meski dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya masih dianggap pantas maju di pilkada nanti.
Dorongan dari masyarakat inilah yang membuatnya serius untuk maju sebagai Cawagub, mendampingi salah satu calon Gubernur Kaltara nantinya.
Mengenai sosok yang akan didampinginya, ia mengaku masih akan melihat dinamika politik yang terjadi. Namun beberapa tokoh, ungkap dia, menginginkan jika ia mendapingi Zainal A Paliwang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara nanti.
Alwan nengakui juga, kedekatannya dengan Zainal Arifin Paliwan sudah cukup lama. Terlebih lagi, ia juga menjadi salah satu tim pemenangan saat periode pertama Paliwang maju sebagai calon gubernur.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) ini bahkan sudah sering melakukan komunikasi dengan Paliwang, meski masih sebatas pembicaraan diluar politik.
“Kalau kedekatan saya dengan Pak Zainal sudah cukup lama. Beliau sudah saya anggap abang saya. Kalau komunikasi, saya sebagai wakil (gubernur) memang belum. Tapi kalau komunikasi diluar politik, itu sering. Makanya kita cenderung didorong (berpasangan) dengan beliau,” bebernya.
Meski sudah memiliki kedekatan dan chemistry, namun politik berjalan dengan dinamis. Siapa yang akan berpasangan nanti baru akan terlihat pasti saat pendaftaran di KPU Kaltara, Agustus mendatang.
“Kalau saya pun sebenarnya kalau mau dipilih beliau (Zainal Paliwang) untuk mendampingi, saya serahkan sepenuhnya pada situasi politik yang ada,” tuturnya lagi.
Sedangkan kemungkinan akan ada sosok lain yang mungkin akan memintanya berpasangan, ia katakan tentu juga harus di dibicarakan lagi dengan para tokoh yang mendukungnya.
“Saya serahkan sepenuhnya keputusan kepada para tokoh yang mendukung saya. Kalaupun ternyata saya diminta untuk mewakili calon lain, bukan Pak Zainal misalnya, ya tentu akan dibicarakan lagi lah dengan para tokoh kita,” tandasnya. (rn)
