MALINAU, TerasKaltara.id – Perahu Ketinting yang membawa para petugas PPS dan Pantarlih KPU Malinau karam di Sungai wilayah Desa Gong Solok, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Sabtu (13/07/2024) siang.
Ketua KPU Malinau, Marsalino menerangkan, perahu tersebut karam karena debit air dan arus sungai yang deras sehingga masuk hingga kedalam perahu.
“Saya bersama rombongan yang akan menuju wilayah Desa Lingup mengalami suatu kendala, salah satu perahu yang di tumpangi petugas PPS dan Pantarlih mengalami kecelakaan perahu karam saat menyusuri sungai di wilayah Desa Gong Solok,” jelasnya, Minggu (14/07/2024).
Marsalino memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun ada sejumlah barang-barang penting Petugas PPS dan Pantarlih yang tidak berhasil diselamatkan, lantaran hanyut terbawa arus sungai.
Ia menambahkan, kendala yang kerap dialami KPU Malinau pada saat melaksanakan sejumlah tahapan Pilkada, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan. Terutama aksesibilitas wilayah dan tranportasi yang hanya dapat ditempuh melalui jalur udara maupun sungai. Sehingga kerawanan yang dihadapi cukup tinggi.
Termasuk akses dari Ibukota kecamatan Malinau Selatan Hilir menuju beberapa desa atau wilayah, hanya bisa dilalui melalui jalur sungai dan harus melewati arus sungai yang deras.
“Awalnya rombongan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Coklit KPU Malinau akan menuju wilayah Desa Lingup, namun tiba-tiba air sungai masuk hingga kedalam perahu dan membuat karam. Beruntung para petugas yang menjadi korban dapat menyelamatkan diri berenang ke tepi sungai. Sambil menunggu di evakuasi,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, saat ini kondisi dari para Petugas PPS dan Pantarlih yang menjadi korban perahu karam dalam kondisi baik.
“Proses tahapan Coklit di wilayah Kecamatan Malinau Selatan Hilir tetap dilanjutkan,” pungkasnya. (tk7/saf)