TERASKALTARA.ID, MALINAU – Menjelang Festival Irau ke-11 pada 7–26 Oktober 2025, Pemerintah Kecamatan Malinau Kota memperkuat koordinasi dengan pelaku usaha perhotelan dan penginapan.
Langkah ini ditempuh untuk memastikan daya tampung, keamanan, dan kenyamanan pengunjung selama perayaan budaya terbesar di Kabupaten Malinau.
Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf menegaskan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan khusus dengan 14 pemilik dan pengelola hotel serta penginapan.
Pertemuan ini menjadi forum untuk memetakan kebutuhan dan kesiapan sektor akomodasi yang diproyeksikan akan menampung ribuan tamu dari dalam dan luar daerah.
“Koordinasi ini penting agar seluruh pengelola memiliki gambaran jelas mengenai arus kunjungan dan standar pelayanan. Kami tidak hanya membicarakan jumlah kamar, tetapi juga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan selama festival,” ujar Yusuf, Kamis (25/9).
Dari hasil pendataan, total kapasitas hotel dan penginapan di Malinau Kota mencapai sekitar 400 kamar, dengan jumlah kamar per tempat bervariasi antara 10 hingga 50 kamar.
Sebagian besar kamar sudah terisi, dengan tingkat pemesanan rata-rata 60–70 persen bahkan ada yang telah penuh 100 persen untuk periode festival.
Para pelaku usaha pun menyatakan kesiapannya. “Kami sudah menyiapkan tenaga tambahan dan memantau reservasi jauh-jauh hari. Irau adalah momen penting, jadi pelayanan harus maksimal,” kata salah satu pemilik Hotel baru di Malinau, Aco Borneo Hotel, Yulius Lalong.
Selain memastikan kesiapan akomodasi, Kecamatan Malinau Kota juga menyiapkan kanal pengaduan khusus dan langkah pengamanan terpadu.
“Kami akan menyiapkan posko informasi dan pengaduan agar setiap keluhan pengunjung dapat ditangani cepat,” imbuh Yusuf.
Dengan koordinasi yang terus diperkuat dan dukungan penuh dari pelaku usaha, Kecamatan Malinau Kota optimistis dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang hadir.
Pemerintah berharap Festival Irau ke-11 bukan hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga pemicu pertumbuhan ekonomi lokal dan kebanggaan masyarakat Malinau.