Detik-detik Kebakaran di Respen Tubu: Penghuni Keluar dari Toilet, Rumah Sudah Dilalap Api

Kondisi bagian dalam rumah korban usai api padam, menyisakan puing hangus dan perabot yang rusak.
Kondisi bagian dalam rumah korban usai api padam, menyisakan puing hangus dan perabot yang rusak. (Foto: Ist/Damkar Malinau).

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Kebakaran menghanguskan bagian dalam sebuah rumah warga di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara, pada Rabu (19/11/2025) malam.

Api diduga berasal dari korsleting listrik yang memicu kobaran besar di ruang tengah.

Plt Kasatpol PP dan Damkar Malinau, Agustinus, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, Rury Ahmad Sururie, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 21.40 Wita.

“Kami menerima laporan dari warga bernama Pak Doni. Tim langsung bergerak cepat, berangkat pukul 21.41 Wita dan tiba di lokasi pada 21.45 Wita,” ujar Rury.

Rumah milik Cepian Marang (42) di RT 07 itu dihuni oleh anaknya, Ervan (19), saat kejadian. Ervan yang saat itu berada di dalam toilet dibuat panik ketika keluar dan mendapati api sudah membesar di ruang tengah. Api terlebih dahulu melalap sofa sebelum merambat ke dinding dan plafon rumah.

“Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik yang kemudian membakar kasur dan kursi sofa. Penghuni yang panik langsung meminta bantuan warga,” jelas Rury.

Sebanyak 32 personel gabungan diterjunkan ke lokasi. Tiga unit mobil tembak, satu mobil komando portable, dan satu mobil rescue dikerahkan dari Posko Induk, Barat, dan Utara, dengan dukungan kepolisian, camat, dan kepala desa.

Upaya pemadaman berlangsung cepat, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.10 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerusakan terjadi pada bagian dinding, plafon, dan sejumlah perabotan rumah.

Rury kembali mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya korsleting listrik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek instalasi listrik secara berkala. Dan kami tegaskan, seluruh layanan pemadaman dan penyelamatan Damkar Kabupaten Malinau gratis,” tegasnya.(Tk12).

Pos terkait