Diikuti 320 Peserta, Bupati Lepas Lomba Perahu Dayung Tradisional

Img 20240916 192631 teraskaltara. Id
Bupati Malinau, Wempi W Mawa saat menguji perahu dalam Lomba Perahu Dayung Tradisional dalam rangka Festival Kormi Kabupaten Malinau 2024, di Dermaga RT. 07 Desa Malinau Seberang, Senin (16/9/2024).

MALINAU, TerasKaltara.id – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H melepas secara resmi Lomba Perahu Dayung Tradisional dalam rangka Festival Kormi Kabupaten Malinau 2024, di Dermaga RT. 07 Desa Malinau Seberang, Senin (16/9/2024).

Bupati Wempi berharap lomba ini dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar.

“Saya berharap lomba ini mampu memberi motivasi kepada semua pendayung untuk memberikan tampilan yang terbaik sehingga pada saatnya nanti bukan hanya menjadi juara untuk Kabupaten Malinau tapi bisa lebih mempersiapkan diri lagi untuk berkompetisi di luar Kabupaten Malinau,” ucap Wempi.

Sebelum membuka lomba untuk open Kaltara kata Wempi, ia ingin berfokus untuk internal atau lokal terlebih dahulu.

“Karena begitu kita memiliki kesiapan cukup di tingkat lokal baru lanjut ke open, karena kalau kita bicara di luar, kita belum persiapkan di bawah, kita tidak bisa membuat apa-apa,” ujarnya.

Karena itu perlu dukungan dari semua pihak, sebelum ke open, cari terlebih dahulu bibit-bibit terbaik yang dimiliki Malinau.

“Jadi tidak tiba-tiba ikut kegiatan di luar, itu tidak boleh karena proses dimulai dari pembinaan, dengan pembinaan dan totalitas baru kita untuk open,” ungkapnya.

“Terus latihan, tingkatkan kemampuan teknik termasuk hal-hal yang berhubungan dengan perahu sehingga pada saatnya nanti kita bisa mengharumkan Kabupaten Malinau melalui lomba perahu tradisional,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua panitia Burhan menuturkan peserta yang sudah mendaftar ada 320 orang terbagi dalam beberapa kategori, kelas 20 orang ada 11 perahu, dari kelas 10 orang ada 13 perahu. Kemudian kelas kayak putra ada 32 perahu dan kayak putri ada 26 perahu.

Burhan memberi apresiasi kepada Ketua Kormi Malinau yakni Bupati Malinau, sehingga lomba balap perahu tradisional ini bisa terlaksana saat ini.

“Harapan kita ini bisa menjadi agenda rutin Kormi Malinau,” ujarnya. (*)

 

Pos terkait