Disnaker Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Kompetensi

Para peserta pelatihan yang dibiayai APBD Pemkab Malinau difasilitasi Dinas Tenaga Kerja Malinau.

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malinau kembali membuka pelatihan keterampilan berdasarkan kompetensi bagi pencari kerja. Total ada 7 jenis pelatihan yang disiapkan bagi para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Malinau.

 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malinau Drs. Emang Mering, M.Si menerangkan, pelatihan bertujuan untuk memberi keterampilan, pengetahuan kepada warga Malinau yang telah lulus seleksi beberapa bulan lalu.

 

“Kamj sudah mengadakan pembukaan, karena kegiatan pelaksanaannya berbed dari 7 kegiatan, salah satu kegiatan sudah terlaksana di Semarang 24 Mei lalu,” ucap Emang Mering, Selasa (28/05/2024).

 

Menurut Emang, pelatihan keterampilan sesuai kompetensi sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia.

 

“Pelatihan dirancang sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi, program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja,” jelasnya.

 

Diharapkan, melalui pelatihan dapat mengasah kemampuan, memperkaya pengetahuan, serta keterampilan yang bermanfaat. Sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, terutama bagi masyarakat Malinau.

 

Ia menuturkan, sedikitnya ada 7 jenis pelatihan yang digelar tahun ini. Diantaranya pelatihan kursus bahasa Mandarin bekerjasama dengan Balai Besar Latihan dan Vokasi Semarang selama 2 bulan.

 

“Peserta yang mengikuti sebanyak 16 orang. Kemudian ada juga pelatihan keterampilan Las dalam air bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan di Bangka Belitung,” ungkapnya.

 

Selain itu, ada pelatihan Operator Excavator bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP) di Samarinda.

 

Lalu ada kursus bahasa Inggris yang digelar di Malinau selama 3 bulan. Kemudian Pelatihan Kompetensi Pembuatan Perahu dari Fiber bekerjasama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang digelar di Malinau.

 

“Serta pelatihan Meubelair bekerjasama dengan Plotan Asian Yogyakarta dengan jumlah peserta 30 orang,” terangnya.

 

Ia sebutkan lagi, kegiatan Pelatihan Security yang diikuti 70 orang bekerjasama dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan Polda Kaltara.

 

“Jumlah peserta untuk pelatihan Security itu cukup banyak peminatnya. Namun kita hanya bisa fasilitasi 70 orang karena mengikuti kuota kelas yang tersedia,” tutur Emang.

 

Seluruh kegiatan pelatihan ini dibiayai oleh Pemerintah Daerah melalui dana APBD. Para peserta pun dibekali dengan uang saku dan akomodasi dengan jumlah yang variatif.

 

“Para peserta Pelatihan diberikan uang saku tapi tidak besar nilainya. Termasuk menyiapkan akomodasi khusus yang pelatihannya digelar di luar daerah Kabupaten Malinau,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

 

Emang berharap dengan bekal pemahaman secara komperhensif dari hasil Pelatihan Keterampilan tersebut, maka peserta akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan terarah pada satu aspek tertentu.

 

“Nantinya akan dikembangkan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia usaha atau dunia industri maupun untuk bekerja secara mandiri,” tandasnya. (tk7/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan