Dorong Peningkatan Ekonomi, KUPP Tingkatkan Pengawasan Pelabuhan

Aktivitas pelabuhan Sebatik terus diawasi KUPP Sungai Nyamuk.

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sungai Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara terus meningkatkan pengawasan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Sebatik.

 

Pengawasan yang dilakukan KUPP itu demi terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah perbatasan.

 

“Kalau yang terkait tugas dan fungsi kita, sudah jadi komitmen bersama untuk memperbaiki segala hal. Terutama kita mengawasi aktivitas bongkar muat di pelabuhan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Kepala KUPP Kelas III Sungai Nyamuk, Syaharuddin, Rabu (3/7/2024).

 

Dia menegaskan, seluruh kapal yang melakukan bongkar muat harus memiliki legalitas sesuai dengan aturan. Baik untuk kapal domestik maupun kapal dari luar negeri.

 

Pulau Sebatik sebagai pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia merupakan hal yang menjadi perhatian khusus untuk melakukan pengawasan di bidang pelayaran.

 

Kegiatan kepelabuhan perlu mendapatkan perhatian khusus dimana pelabuhan sebagai pintu gerbang ekonomi suatu daerah agar dapat maju dan berkembang.

 

Serta sebagai tempat masuk dan keluarnya barang atau logistik baik itu dimuat atau di bongkar dari dan ke kapal yang dapat berdampak positif bagi kemajuan suatu wilayah, khususnya Sebatik.

 

“Di pelabuhan kita sudah siapkan buruh yang akan mengatur kegiatan bongkar muat. Termasuk menyiapkan transportasi untuk membawa barang ke tujuan. Sehingga pemilik barang tidak perlu lagi masuk ke pelabuhan dan akan di urus pihak jasa pengurusan transportasi,” jelasnya.

 

Syaharuddin menambahkan bahwa sejauh ini para pelaku usaha dan awak kapal dapat memahami pengawasan atau patroli perairan yang dilakukan.

 

Dimana kegiatan ini sebagai upaya mendorong kemajuan ekonomi di sebatik dengan tetap mengutamakan keselamatan.

 

Dia juga menegaskan, tindakan tegas juga dapat KUPP lakukan bila terdapat pelanggaran hukum di bidang pelayaran setelah adanya pembinaan dan peringatan.

 

“Kami berharap semua kegitan dilakukan sesuai prosedur dan akan selalu membimbing agar semua berjalan sesuai norma hukum,” pungkasnya. (rn)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan