JAKARTA, TerasKaltara.id – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., memaparkan potensi besar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kaltara dalam kunjungan kerjanya ke Kedutaan Besar (Kedubes) Seychelles untuk ASEAN di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Zainal didampingi oleh Penjabat Sekretaris Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., dan disambut langsung oleh Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito.
“Secara umum, data tahun 2021 menunjukkan bahwa Kaltara memiliki 338 objek wisata, terdiri dari 184 wisata alam, 114 wisata budaya, dan 40 wisata buatan,” ujar Gubernur Zainal.
Ia juga menyoroti kekayaan budaya Kaltara yang khas dan beragam, berasal dari suku-suku asli seperti Bulungan, Tidung, dan Dayak. Keragaman budaya tersebut, lanjutnya, tercermin dalam berbagai event dan festival seni yang rutin digelar, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Berbagai event budaya yang menampilkan tradisi lokal menjadi kekuatan dalam menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” tambahnya.
Gubernur Zainal juga menjelaskan bahwa Kaltara telah menjalin kerja sama regional dan bilateral, seperti melalui forum Sosek Malindo, BIMP-EAGA, dan program Heart of Borneo dalam rangka pengembangan sosial, ekonomi, budaya, serta konservasi kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.
“Heart of Borneo adalah program konservasi dan pembangunan berkelanjutan yang mencakup wilayah perbatasan Kalimantan, termasuk sebagian Brunei Darussalam,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Seychelles merupakan negara kepulauan kecil di Samudra Hindia bagian barat, terkenal dengan keindahan alam tropis, pantai eksotis, dan kekayaan biota lautnya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Zainal menyerahkan cendera mata berupa plakat dan aksesoris khas Kalimantan Utara, termasuk Singal, kepada Dubes Nico Barito sebagai simbol persahabatan dan kerja sama. ( dkisp)