Empat Desa di Malinau Mulai Bangun Gerai KDKMP, Dorong Ekonomi Desa dari Akar Rumput

Sejumlah pihak meninjau lokasi dan memulai peletakan batu pertama pembangunan gerai KDKMP di salah satu desa di Malinau, sebagai langkah awal penguatan ekonomi desa.
Sejumlah pihak meninjau lokasi dan memulai peletakan batu pertama pembangunan gerai KDKMP. Salah satunya di Desa Malinau Kota, sebagai langkah awal penguatan ekonomi desa. (Foto: HO/Desa Malinau Kota).

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Empat desa di Kabupaten Malinau mulai bergerak membangun gerai usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah-Putih (KDKMP) sebagai langkah awal memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

Keempat desa tersebut adalah Langap, Kuala Lapang, Malinau Hilir, dan Malinau Kota.

Keempatnya sudah menuntaskan penyediaan lahan lengkap dengan ukuran dan titik koordinat.

Bahkan, menurut Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Malinau, Melani Indah, ada desa yang sudah memasuki tahap peletakan batu pertama.

Model gerai yang dibangun pun tidak dibuat seragam. Melani menegaskan konsepnya menyesuaikan kebutuhan dan potensi ekonomi di masing-masing desa.

“Gerai KDKMP bisa berupa gerai sembako, poliklinik desa, apotek, toko bibit, sampai BBM. Hal itu kalau memang memungkinkan dan dibutuhkan,” jelasnya, Jumat (21/11/2025).

Sementara itu, 65 desa lainnya masih menyusun laporan inventarisasi lahan. Status kepemilikan menjadi penentu arah pemanfaatan hal itu berkaitan dengan lahan desa, milik kabupaten, atau lahan hibah.

“Kalau aset desa dan mau dihibahkan, harus ada surat hibah supaya jelas,” ujar Melani.

Sementara itu, untuk pembangunan fisik gerai dibiayai penuh BUMN PT. Agrinas Pangan Nusantara, sedangkan operasional awal akan mengacu pada mekanisme koperasi dengan mengandalkan partisipasi anggota.

Koperasi juga dapat mengajukan pembiayaan bank jika usaha sudah berjalan dan membutuhkan ekspansi.

“Pendanaan alternatif yang sempat diberitakan itu masih dalam tahap pematangan dan belum ditetapkan secara resmi,” tegas Melani.

Pemkab Malinau menilai empat desa ini dapat menjadi role model bagi desa lain, terutama dalam kesiapan lahan dan administrasi.

Harapannya, gerai KDKMP benar-benar berkembang sebagai pusat pelayanan ekonomi desa yang berkelanjutan, bukan hanya proyek tahap awal yang mandek di tengah jalan.(Tk12).

Pos terkait